Banjir Bandang Terjang 3 Kampung di Garut, 1 Orang Hilang Terseret Arus

Banjir Bandang Terjang 3 Kampung di Garut, 1 Orang Hilang Terseret Arus
Persiapan pencarian korban yang terserat arus Begitu banjir bandang di Garut.(Dok. BPBD)

BANJIR bandang terjang Kampung Cimacan, Bojong Sudika dan Sudika Indah, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (27/1). Kejadian tersebut, menyebabkan seorang Penduduk terseret Sungai Cikandang dan 383 rumah terendam banjir setinggi 1 meter.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, hujan deras yang terjadi di daerahnya menyebabkan banjir bandang setelah Jenis Sungai Ciamuk meluap dan menggenangi rumah di Kampung Cimacan, Bojong Sudika dan Sudika Indah. Tetapi, atas kejadian tersebut tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana turun langsung dan melakukan dievakuasi terhadap Penduduk terdampak.

“Intensitas hujan tinggi yang terjadi telah menyebabkan banjir bandang setelah Jenis Sungai Cimanuk meluap dan merendam 156 rumah di Kampung Cimacan, 91 rumah Bojong Sudika, 2 madrasah, 3 masjid, dan 136 Kampung Sudika Indah, 2 madrasah, 3 masjid dan 2 toilet,” katanya, Selasa (28/1).

Cek Artikel:  Rekonstruksi Penembakan Gamma, Aipda Robig Berusaha Membikin Skenario Sendiri

Ia mengatakan, hingga Begitu ini petugas Lagi melakukan penyisiran menyeluruh Buat memastikan Kagak Eksis korban yang terjebak.

“Kami mengimbau masyarakat Buat tetap waspada terhadap potensi banjir dan juga mengingat situasi di Letak kejadian sudah kondusif, air telah surut, Penduduk juga mulai membersihkan rumah mereka secara gotong-royong. Akan tetapi, BPBD Garut harus mengirim tim Buat melakukan asesmen, pendataan dan identifikasi kebutuhan bagi Penduduk,” ujarnya.

Sementara itu, Penduduk yang hingga Begitu ini hilang akibat terseret arus Begitu banjir bandang terjadi bernama Abdul, 61, Penduduk Kampung Negla, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng. Hingga sekarang ini korban Lagi dalam pencarian tim gabungan.

Cek Artikel:  Sungai Martapura Masuk DAS Prioritas Rehabilitasi

“Pencarian terhadap Penduduk terseret arus Sungai Cikandang akan konsentrasi dari mulai pemberangkatan hulu, kemudian pemberangkatan ketika dia Anjlok terbawa arus Tamat ke beberapa hilir. Akan tetapi, proses pencarian yang dilakukan sudah Tamat di Karangsari, karena berdasarkan laporan upaya pencarian sekarang Lagi dilakukan dan mudah-mudahan korban Segera ditemukan,” pungkasnya. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai