Banjir Bandang di Ternate, Dua Dari Tiga Penduduk hilang Berhasil Dievakuasi

Banjir Bandang di Ternate, Dua Dari Tiga Warga hilang Berhasil Dievakuasi
Kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendi meninjuau penanganan banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara.(Dok.BNPB)

 

BANJIR terjadi di wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara,  Minggu (25/8) pukul 03:30 WIT. Akibat dari kejadian ini, warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Nusa Ternate mengalami banyak kehilangan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan berdasarkan laporan yang diterima BNPB, Selasa (27/8) pukul 12:45 WIT, dua dari tiga warga yang hilang, berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi.

Baca juga : 34 Orang Meninggal Dunia akibat Tragedi Banjir Bandang Gunung Marapi

“Tamat hari ini, dilaporkan total korban sudah sebanyak 18 jiwa meninggal di tempat dari yang sebelumnya 16 jiwa dan tersisa satu jiwa yang masih dalam pencarian,” ujar dia. 

Cek Artikel:  Kemenag Buka Beasiswa Non-Degree bagi Santri

Akibat kejadian ini dilaporkan sebanyak 54 KK atau 185 warga terdampak dan sebagian besar warga memilih untuk mengungsi di rumah kerabat atau tetangga yang tidak terdampak banjir. 

Dilaporkan kondisi terkini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas dan semua unsur terkait, masih terus melakukan pancarian satu warga yang hilang. Pos komando (posko) yang berlokasi di SMKN 4 Kota Ternate sudah didirikan guna memudahkan proses koordinasi.

“Pemerintah sudah mengirimkan bantuan yang langsung disalurkan oleh BPBD Kota ternate ke warga yang terdampak banjir di Kelurahan Rua,” tukasnya. (H-3)

 

Mungkin Anda Menyukai