Bangun Ekosistem Kelistrikan, Chint Indonesia-Nurinda Kerja Sama Produksi MV Panel

Bangun Ekosistem Kelistrikan, Chint Indonesia-Nurinda Kerja Sama Produksi MV Panel
Chint Indonesia-Nurinda Kerja Sama Produksi MV Panel.(Dok.Istimewa)

 

PRODUSEN peralatan elektrikal global, Chint Group, melalui anak usaha, PT Chint Indonesia, berekspansi pada produksi panel kubikel listrik tegangan menengah atau medium voltage dengan membangun unit produksi air insulated switchgear (AIS) dengan tegangan 24 kilovolt (kV) di Cikupa, Tangerang, Banten.

Pembangunan fasilitas ini dilakukan atas kolaborasi PT Chint Indonesia dengan PT Nurinda selaku perusahaan penyedia panel listrik di Indonesia.

Baca juga : Dukung Net Zero Emission, Bitera Aktifkan Layanan Tenaga Listrik Ultimate Iuran pertanggunganum

Kerja sama keduanya tertuang pada penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dalam kegiatan Perjanjian Kerja Sama Joint Venture Agreement PT Chint Indonesia dan PT Nurinda, di Jakarta, Sabtu (7/9).

Direktur PT Czhint Indonesia Ace Chang menjelaskan sinergitas bersama PT Nurinda merupakan salah satu upaya perusahaan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Cek Artikel:  AGII Susun Peta Jalan Hidrogen untuk Dukung Sasaran NZE di 2050

Ini untuk mengonsolidasikan penggunaan produk dan membangun ekosistem dalam negeri pada bidang kelistrikan sebagaimana digagas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melalui program local content movement for nation (Locomotion).

Baca juga : 15 Politeknik Terima Hibah Teknologi Sistem Distribusi Listrik

“Ini melihat kebutuhan produk peralatan switchgear untuk memenuhi kebutuhan transmisi tenaga listrik di Indonesia tiap tahunnya cukup besar. Diharapkan pembangunan pabrik panel kubikel listrik yang memproduksi switchgear tipe AIS ini berkontribusi bagi peningkatan produktivitas dan kompetensi sektor ketenagalistrikan khususnya dalam memenuhi peralatan switchgear dalam negeri,” ujar Ace Chang.

Lebih lanjut, Ace Chang mengatakan, pihaknya menggandeng PT Nurinda karena kemampuan dan pengalamannya memproduksi panel listrik yang bersertifikat baik di sektor pemerintah maupun swasta pada sejumlah lokasi di Indonesia sehingga sudah teruji kualitas dan keamanannya.

Cek Artikel:  Aftech Dorong Literasi Keuangan di Tengah Maraknya Judi Online

Ace Chang juga mengungkapkan ke depannya PT Chint Indonesia berencana mengembangkan produksi alat-alat elektrik lainnya untuk memperluas pasar di dalam negeri dan internasional. “Ini sejalan dengan prinsip besar Chint, yakni Think Mendunia, Act Local,” tutup Ace Chang.

Baca juga : Kembangkan EBT, PLN Tandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik PLTS Bangka 10 MWac 

Sebagaimana diketahui, PT Nurinda ialah perusahaan lokal yang berkiprah selama lebih dari 20 tahun di bidang kelistrikan sehingga konsisten dalam menyediakan panel dan perangkat kelistrikan yang teruji kualitasnya.

Direktur PT Nurinda Suwardi Taatwan menargetkan kapasitas produksi tahunan pembangunan pabrik panel kubikel listrik bersama PT Chint Indonesia sebanyak 2.000 panel listrik AIS.

Cek Artikel:  Dianggap Bebani APBN, Skema Power Wheeling di RUU EBET Dikritisi

“Kami targetkan produksi tahunannya berada di 2.000 pada tingkat tegangan 24 kV dan tiap tahunnya terus bertambah. Cita-citanya, kami dapat terus memenuhi kebutuhan switchgear dalam negeri,” tutur Suwardi.

Baca juga : Indonesia dan Malaysia Kerja Sama Interkoneksi Listrik Kalimantan-Serawak-Sabah

Senada dengan itu, Director Asia Pacific Chint Mendunia Johnson Luu menyatakan ekspansi ini sebagai komitmen berkelanjutan Chint Indonesia dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan di Indonesia.

“Pabrik AIS ini menjadi fasilitas manufaktur global kami yang ke-27. Kami berkomitmen terus memberdayakan sumber daya lokal dan mendukung pertumbuhan industri dalam negeri dan berdampak positif bagi ekonomi Indonesia. Kami juga sedang mengembangkan fasilitas serupa di Arab Saudi yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal mendatang,” pungkasnya. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai