PERSOALAN sampah Maju merundung Distrik Bandung Raya, Jawa Barat. Terbaru, tumpukan sampah mencapai ratusan ton terjadi di Kawasan Oxbow Cicukang, Desa Tumbuh Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Kawasan itu merupakan sodetan atau sungai Wafat dengan panjang mencapai satu kilometer. Tumpukan sampah yang diperkirakan dibawa Kategori sungai dari Distrik Kota Bandung itu mencapai 850 ton.
Pengangkatan sampah dilakukan secara gotong oleh Satgas Citarum Harum Sektor 8, Balai Besar Distrik Sungai Citarum Berbarengan Komunitas Pecinta Lingkungan Pandawara Group.
Demi dikunjungi Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, sampah yang diangkat mencapai 200 ton. Sampah itu berasal dari Kategori sepanjang 300 meter.
“Tetap Eksis 700 meter Kategori yang harus dibersihkan. Sisa sampah yang harus diangkat diperkirakan Tetap Sekeliling 650 ton,” ujar Herman.
Pembersihan diperkirakan baru akan tuntas pada pertengahan Februari 2025. Pemprov Jawa Barat mengerahkan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Dinas Sumber Daya Air Kepada berkolaborasi.
Tugas besar terkait sampah di Bandung Raya Demi ini ialah menjaga kapasitas Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti Tamat 2027. Setelah itu, pembuangan sampah akan dipindahkan ke TPPAS Legok Nangka yang direncanakan beroperasi pada 2028.
Pemprov Jabar mengajak masyarakat Berbarengan-sama menerapkan 3R. Kurangi, manfaatkan, dan Siklus ulang sampah agar sampah yang dibawa ke TPS hanya sampah anorganik. Dengan upaya itu, pengelolaan sampah akan lebih terukur dan Bukan Tengah menjadi masalah besar di masa depan. (SG/E-2)
