Banda Neira Comeback, Rilis Album Tumbuh dan Menjadi

Banda Neira Comeback, Rilis Album Tumbuh dan Menjadi
Banda Neira(Dok: Ist)

BANDA Neira memutuskan Buat mengakhiri masa bubar dengan merilis album baru berjudul Tumbuh dan Menjadi. Album ini sekaligus menjadi penanda dimulainya fase baru perjalanan bermusik duo folk akustik yang dinyatakan bubar sejak Desember 2016. 

“Cukup delapan tahun saya menanggung perasaan bersalah Tak Dapat mempertanggungjawabkan karya di hadapan pendengar,” kata Ananda Badudu, personel dan pendiri Banda Neira, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (28/10). 

“Kali ini saya Mau merayakan Banda Neira Serempak pendengar. Selagi saya Tetap hidup. Selagi Tetap Dapat,” tambahnya.

Ananda mengaku mulai mempertimbangkan Buat menjalankan kembali Banda Neira setelah manggung di festival Pestapora pada September 2023. Itulah pertama kali Ananda tampil di Pentas besar dengan repertoar yang sepenuhnya berisi Musik-Musik Banda Neira. Antusiasme pendengar yang ikut serta jadi paduan Bunyi di Pentas serta animo penonton Begitu itu menggoyahkan pendiriannya soal situasi Banda Neira. 

Cek Artikel:  Pernyataan Lord Rangga Soal Ini Jadi Fakta, Netizen: Subhanallah

“Pentas itu bikin saya kena mental,” ujarnya. 

Baru pada akhir 2023 ia memutuskan menjalankan kembali Banda Neira. Sejak itu ia mulai mengumpulkan ide-ide Buat menggarap album baru. Dalam penggarapan ide-ide baru itulah Ananda mengajak Sasha Buat ikut serta. Pada Begitu yang sama, Sasha sering ikut bernyanyi Pentas solo Ananda sebagai vokal latar. 

“Saya Mau Mengerti secara musikal, Begitu menulis Musik Serempak, apakah kami cocok? Setelah mengajak Sasha, progres penulisan Musik jadi jauh lebih Lancar, jadi saya memutuskan Buat mengajaknya bergabung sebagai vokalis,” ujarnya.

Keberadaan Sasha menegaskan babak baru dalam perjalanan musik Banda Neira karena ia hadir bukan sebagai pengganti vokalis terdahulu Rara Sekar. 

Cek Artikel:  Dipastikan Rilis Mengertin 2024, 'Squid Game Season 2' Malah Uzuri Kontroversi karena Hal Ini

“Saya bergabung ke sini Buat melanjutkan yang dikerjakan Rara, bukan Buat menggantikan. Melanjutkan dengan Musik-Musik yang baru di babak yang juga baru buat Banda Neira,” kata Sasha.

Ananda mengatakan, dari segi tema dan musikalitas, album terbaru Banda Neira Eksis benang merahnya dengan album Berjalan Lebih Jauh (2013) dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (2016). 

“Album pertama, kedua, dan ketiga itu seperti sebuah trilogi dan Tumbuh dan Menjadi adalah penutup trilogi itu. Ia menutup sekaligus membuka jalan Banda Neira menuju fase yang baru nanti,” kata Sasha. 

Ananda berharap Musik-Musik Banda Neira Dapat jadi latar musikal berbagai momen kehidupan para pendengarnya. “Sekalian Musik yang saya tulis Buat Banda Neira itu berdasarkan pengalaman personal. Sekalian Terperosok-bangun yang juga personal. Semoga Dapat memberi Arti Tak hanya Buat kami, tapi juga Buat Sekalian yang mendengarkan,” ungkap Ananda.  

Cek Artikel:  Dibawa Kabur Orang Terdekat, Mengembang Zainal Kecewa Tabungan Rp15 Miliar Raib

Album Tumbuh dan Menjadi digarap di studio rekaman sejak Mei hingga September 2024. Album yang seluruh lagunya diproduseri oleh Lie Indra Perkasa ini direkam di studio Gadgadasvara (Tangerang) dan Kua Etnika (Yogyakarta). Dalam membangun aransemen, Banda Neira melibatkan banyak musisi, di antaranya pianis Gardika Gigih dan Mery Kasiman, penabuh drum Dialog Pagi Hari Deny Surya, solois Eky Rizkani yang dikenal dengan nama Pentas Reruntuh, penata vokal Ranya Badudu, dan Ruang String Quartet asal Yogyakarta yang beranggotakan Jeremia Kimosabe (cello), Saptadi Kristiawan (biola 1), Oscar Tunes (biola 2), dan Wasita Adi (viola).(M-3)

Mungkin Anda Menyukai