Balita Hanyut di Sungai Brantas Kota Malang Belum Ditemukan

Liputanindo.id MALANG – Seorang balita berinisial KC berusia empat tahun yang dilaporkan hanyut di Sungai Brantas, di wilayah Jodipan III C, Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (23/3/2024) belum ditemukan.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan  peristiwa tersebut bermula saat balita tersebut usai bermain bantengan dan kemudian mencuci kaki di aliran Sungai Brantas kurang lebih pada pukul 12.30 WIB.

“Tiba-tiba korban terpeleset dan hanyut ke aliran sungai. Kondisi saat itu, arus sungai cukup deras,” kata Ipda Yudi di Kota Malang, Sabtu.

Mengetahui peristiwa tersebut, tiga teman yang sebelumnya bermain bersama korban kemudian memberitahukan kepada warga setempat jika balita tersebut terpeleset dan hanyut ke aliran sungai.

Cek Artikel:  13 Oknum Prajurit Diduga Terlibat Kekerasan di Papua, TNI AD: Sudah Dikeluarkan Penahanan Sementara

Usai tiga teman korbann melaporkan peristiwa tersebut, ketua rukun tetangga (RT) setempat kemudian menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pencarian terhadap korban.

Enggak lama berselang, petugas kepolisian bersama tim pertolongan dan pencarian (SAR) tiba di lokasi. Tim SAR langsung melakukan operasi pencarian, namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan.

“Tim SAR langsung mencari korban di dalam sungai, tapi sampai sekarang korban belum ditemukan,” katanya dikutip Antara.

Yudi menambahkan, pihak kepolisian telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut, di antaranya adalah orang tua korban bernama Hadi Sempulur, satu orang warga dan salah satu teman korban.

“Demi ini masih dalam pencarian, arus sungai cukup deras dan dekat pusaran air,” katanya. (HAP)

Cek Artikel:  Lebih Rendah dari Tuntutan, Vonis Hakim Jatuhi Hukuman Dua Tahun Kasus Gagal Ginjal Akut

Mungkin Anda Menyukai