Sayangnya, tren positif tersebut terhenti setelah tim harus mengakui keunggulan Borneo FC Samarinda sebelum jeda kompetisi.
Instruktur Stefano Cugurra enggan memberikan penilaian terhadap performa pemain yang baru menjalani tiga laga. Karena menurutnya, kompetisi masih sangat dini dan pemain yang baru bergabung musim ini masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan pola permainan tim.
“Lagi sangat awal, saya belum bisa banyak komentar, pemain baru perlu waktu untuk adaptasi,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Berbeda dari sebelumnya, musim ini Bali United mengambil langkah strategis dengan memaksimalkan kombinasi pemain muda dan mempertahankan tiga pemain asing dari musim lalu, yaitu Elias Dolah, Adilson Maringa, dan Privat Mbarga.
Tim hanya merekrut enam pemain baru, termasuk empat pemain asing dan dua pemain lokal, sebagai bagian dari strategi memperkuat tim.
Demi ini, jeda kompetisi dimanfaatkan Stefano Cugurra untuk memberikan waktu recovery yang cukup bagi pemainnya. Setelah itu, fokus tim akan diarahkan pada persiapan fisik, teknik, dan taktik untuk menghadapi dua laga kandang berturut-turut di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu dijadwalkan menjamu Arema FC pada pekan ke-4, Rabu (11/9/2024) sore dilanjutkan meladeni PSS Sleman pada pekan ke-5, Senin (16/9/2024) mendatang.
Dua laga ini akan menjadi ujian penting bagi Andhika Wijaya dkk untuk membuktikan konsistensi tim bermain di kandang yang langsung disaksikan suporternya, Semeton Dewata. ***
