Bali Farm House hadirkan wahana bermain alam terbuka

Singaraja, Bali (ANTARA) – Destinasi wisata baru Bali Farm House menghadirkan wahana bermain luar ruangan dengan latar alam terbuka di kaki perbukitan Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng Kepada menambah ragam wisata keluarga di Bali Utara.

“Kami integrasikan permainan dengan alam sehingga menumbuhkan apresiasi anak-anak terhadap lingkungan,” kata Kepala Rekanan Masyarakat Bali Farm House Emma Kristiana Chandra di Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat.

Ia menyebutkan wahana bermain luar ruangan tersebut menjadi yang terbesar di Pulau Dewata seluas 1.800 meter persegi dengan pemandangan dataran tinggi Pemandangan Bedugul, Bali, berpadu dengan arsitektur peternakan bergaya Tuscany dari Italia.

Pengunjung dapat menikmati wahana permainan seperti jaring Untung-Untung, ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, jembatan kayu, menara kayu dan permainan lainnya.

Cek Artikel:  Liburan di The Luxton Bandung, Benefit di Mana-Mana

Total Terdapat Sekeliling 16 permainan dan rencananya akan ditambah Kepada memberikan Surat keterangan hiburan kepada pengunjung.

“Setiap permainan itu sudah dirancang memastikan keselamatan anak, ruang Kepada mendidik hingga mengembangkan keterampilan motorik anak,” katanya.

Wahana itu juga menampilkan Metode ramah lingkungan salah satunya memanfaatkan serpihan atau potongan kecil kayu yang menutupi permukaan tanah.

Tujuannya selain menambah apik dekorasi, penggunaan serpihan kayu juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan mencegah pertumbuhan gulma.

Pengunjung berinteraksi dengan satwa di objek wisata Bali Farm House di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (4/10/2024) ANTARA/HO-Bali Farm House

Selain outdoor play ground, di destinasi wisata baru seluas 4,7 hektare yang dibuka pada akhir Februari 2024 itu juga memberi sensasi lain yakni interaksi langsung dengan satwa luar negeri yang diterbangkan langsung ke Bali.

Cek Artikel:  Sewa Mobil Mewah Jadi Opsi Menarik Berlibur di Bali

Pengunjung dapat memberi makan satwa Spesial dan Kocak itu yakni 29 ekor alpaka pertama di Pulau Dewata yang didatangkan langsung dari Peru, kemudian Terdapat 11 ekor keledai dari Australia, empat burung unta hingga kuda poni dari Shetland, Skotlandia.

Satwa itu dapat beradaptasi dengan cuaca Asem Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, yang berbatasan dengan kawasan wisata alam Bedugul, Kabupaten Tabanan.

Kehadiran Bali Farm House itu diharapkan menumbuhkan geliat sektor pariwisata khususnya di Bali Utara.

Mungkin Anda Menyukai