Dr Asri Peni Wulandari Ph, berhasil menciptakan inovasi berupa pakaian tahan api dari serat rami. Penelitian rami dimulai lebih dari 10 tahun lalu. Penelitian diawali dengan mengisolasi limbah rami lalu melakukan tahap skrining sehingga mendapatkan mikroba yang paling rakus memakan getah rami.
Baju Tahan Api dari Serat Rami
Sekilas tentang Rami
. Tanaman tahunan berumpun yang menghasilkan serat dari kulit kayu.
. Digunakan sebagai bahan baku produk tekstil.
. Dapat tumbuh di berbagai kondisi lahan.
Serat Rami dan Industri Tekstil
. Serat rami jarang digunakan sebagai bahan industri tekstil.
. Harga tekstil dari rami mahal karena proses produksi menggunakan energi panas, bahan kimia, dan menghabiskan waktu yang panjang.
Pengolahan Serat Rami
Dekortikasi
. Dilakukan untuk memisahkan kulit rami dari batangnya.
. Menghasilkan serat rami yang kasar.
. Hasil sampingan proses dekortikasi berupa limbah.
Degumming
. Dilakukan dengan memasak ina grass
dengan larutan alkali selama beberapa jam.
. Proses ini sangat menentukan mutu serat rami.
. Kesalahan dalam proses degumming
menghasilkan serat bermutu rendah.
Pemutihan
. Dilakukan dengan perendaman menggunakan senyawa klorin atau hidrogen peroksida.
. Perendaman diikuti dengan pemanasan pada suhu 50 derajat selama 1 jam.
. Serat yang sudah diputihkan mempunyai warna yang sama dengan serat kapas atau serat lainnya.
Cutting dan Opening
. Memisahkan serat rami menjadi dua macam, yaitu:
. Serat panjang atau rami top
. Serat pendek atau staple fibre
Kelebihan Serat Rami daripada Kapas
. Relatif lebih panjang.
. Kekuatan tarik lebih besar.
. Daya serap rami terhadap air cukup tinggi.
. Lebih cepat kering.
. Tahan terhadap bakteri dan jamur.
Kekurangan Serat Rami
. Lebih kasar dan daya mulur rendah.
. Rona serat akan berubah kekuningan jika dipanaskan.
. Kekuatan serat rami dapat turun/rusak dalam kondisi asam kuat.
Daerah di Indonesia Penghasil Rami
. Wonosobo, Jawa Tengah
. Lampung
. Sumatra Selatan
Luas Perkebunan di Indonesia
Mengertin Luas
2012 528 ha
2014 280 ha
