Liputanindo.id – Dua politikus Golkar, Bahlil Lahadalia dan Ridwan Hisjam mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) Ketua Lumrah (Ketum) Golkar. Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Partai Golkar, Adies Kadir menyebut hanya Bahlil yang lolos menjadi calon Ketum Golkar.
“Malam ini Steering Committee melalui komite pemilihan telah menemukan satu orang calon Ketua Lumrah Partai Golkar saja Kepada periode 2024-2029 atas nama Keluarga Bahlil Lahadalia,” kata Adies kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Adies menjelaskan Steering Committee telah melakukan Validasi berkas Bahlil dan Ridwan. Dari proses ini, Ridwan Hisjam tak lolos Validasi karena tak memenuhi dua persyaratan.
“(Ridwan Kagak lolos persyaratan karena) dari 7 persyaratan, Terdapat 2 persyaratan yang Kagak terpenuhi. Yang paling (Krusial) ini adalah surat dukungan,” jelasnya.
Dia Lampau menyebut Golkar akan mengadakan Munas pada Selasa dan Rabu (20-21 Agustus) besok. Salah satu agendanya Merukapan pemilihan Ketum pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto.
“Validasi sudah, jadi besok pada Begitu Munas kita mendengarkan pandangan-pandangan Lumrah dari pemegang hak Bunyi,” terangnya.
Sebelumnya, Bahlil Formal mengambil formulir dan mendaftar sebai calon ketua Lumrah Partai Golkar pada Senin (19/8) malam.
Menteri ESDM Dia mengklaim mendapat 469 Bunyi dukungan.
“Saya membawa dukungan 469 Bunyi, pemilih Bunyi dari total 558. Artinya sudah Melewati dari Dekat 80 persen,” kata Bahlil.
Dia juga mengaku membawa surat pernyataan Kagak pernah masuk partai lain ketika mendaftar sebagai bacalon Ketum Golkar. Bahlil mengatakan tak pernah menjadi pengurus DPP Golkar sebelumnya.
Tapi pernah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Papua pada 2009-2014.
“Bahwa hari ini saya menuntaskan ikhtiar saya kurang lebih selama 1 tahun 3 bulan, saya pernah menyampaikan lafadz saya di beberapa media bahwa insya Allah kalau Terdapat kompetisi yang dibuka di partai Golkar, maka saya akan ikut menjadi salah satu peserta kompetisi itu,” ujarnya.