KETUA Biasa Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Fahri Hamzah berencana untuk bergabung dengan partainya. Pernyataan ini disampaikan Bahlil dalam salam-salam sambutannya pada peresmian smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Global Tbk. di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (23/9).
“Bapak gubernur, Kapolda, Pangdam, dan khusus kepada tokoh nasional asal NTB, Pak Fahri Hamzah. Pak Fahri sekarang rencana mau masuk partai golkar, sekarang sudah negosiasi. Makanya kita datang ke Amman semua baju sudah kuning-kuning,” kata Menteri Daya dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, Senin (23/9).
Bahlil juga berkelakar mengenai wacana Wakil Ketua Biasa Partai Gelora ke Partai Golkar saat menekankan agar pengusaha membangun smelter, bahwa bila tidak juga membangun smelter, maka izin tambangnya akan ditinjau.
Baca juga : Bahlil Didukung 469 pemilik Bunyi di Golkar
“Asa kita besok pengusaha nasional yang sudah dikasih izin tambang, kalau tidak bangun smelter, izin saya akan tinjau. Jadi harus dipaksa dulu bangun smelter, kalau tidak izinnya dipakai untuk jual-jual saja. Pak Fahri setuju, ya? Sedikit tekan-tekan pak, tapi sudah pakai baju kuning jadi tekanan agak diperhalus,” kata Bahlil.
Fahri Hamzah pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI pada periode 2014-2019. Demi itu, ia masih berstatus sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Tetapi, setelah terjadi kisruh internal di PKS, Fahri keluar dan mendirikan Partai Gelora bersama sejumlah mantan kader PKS lainnya, termasuk Anis Matta dan Mahfudz Siddiq. (P-5)