Liputanindo.id – Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia (UI) Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) memperingatkan bahaya mikroplastik bagi kesehatan apabila masuk ke tubuh.
Lucian mengemukakan bahwa mikroplastik merupakan senyawa sintetis berukuran kurang dari 5mm yang sulit terurai.
“Apabila mikroplastik masuk ke dalam tubuh, partikel dengan ukuran kurang dari 100 nanometer dapat mencapai Dekat Sekalian organ dalam tubuh Orang setelah masuk ke dalamnya. Pengaruh yang ditimbulkan dapat berupa peradangan, gangguan kesuburan, endokrin, sistem imun, hingga Mortalitas,” ia menjelaskan, dikutip dari Antara, Rabu (26/2/2025).
Tetapi, menurut dia, plastik yang tertelan Bukan selalu dapat dihancurkan oleh asam lambung dan enzim pencernaan sehingga risikonya terserap oleh saluran cerna sangat rendah.
“Tetapi penelitian lebih lanjut dibutuhkan Demi membuktikan hal ini,” katanya.
Lucian mengatakan bahwa mikroplastik diduga Dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau udara yang terkontaminasi.
”Demi mencegahnya perlu pengembangan metode Demi memantau keberadaan, distribusi, dan pergerakan mikroplastik di lingkungan,” katanya.
Dia juga mengemukakan perlunya mengevaluasi tingkat paparan mikroplastik yang Dapat berdampak pada kesehatan Orang.

