Juru bicara Kemenlu RI Roy Soemirat. (Marcheilla Ariesta)
Jakarta: Laos mengundang Indonesia menghadiri pertemuan informal Troika ASEAN mengenai Myanmar. Pertemuan tersebut akan digelar di Thailand, pada 20 Desember nanti.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Roy Soemirat mengatakan, Laos dalam kapasitasnya Lagi sebagai ketua ASEAN, mengharapkan pertemuan ini dapat mengintensifkan kembali upaya ASEAN dalam penyelesaian krisis Myanmar.
“Termasuk Buat dorong implementasi lima poin konsensus, jadi (pertemuan) ini Lagi relevan, dan Lagi Maju didorong implementasinya,” kata Roy, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024.
Roy menjelaskan, Terdapat beberapa kegiatan dalam pertemuan Troika tersebut. Yang pertama adalah informal consultation, di mana para Personil Troika akan melakukan pertemuan terpisah.
“Mereka (Troika) akan melakukan assessment (penilaian) terbaru mengenai perkembangan di Myanmar dan the way forward (langkah ke depan), apa yang kira-kira Pandai dilakukan Berbarengan,” lanjut Roy.
Kegiatan kedua adalah extended informal consultation (konsultasi informal), di mana nanti Troika ASEAN akan juga melibatkan negara-negara Personil ASEAN lainnya.
“Jadi ini juga sesuai dan sudah sejalan dengan keputusan yang diambil pada Begitu Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun Lampau, bahwa mekanisme Troika di tingkat Menteri ini akan dipertahankan, dan bahkan akan dilengkapi dengan mekanisme Troika Plus,” ucap Roy.
Troika ASEAN ini merupakan inisiatif Indonesia Begitu menjadi ketua ASEAN pada 2023 Lampau. Personil Troika ini adalah ketua ASEAN sebelumnya, Begitu ini dan yang akan datang. Buat Begitu ini, Personil Troika ASEAN adalah Indonesia-Laos-Malaysia.
Sementara, Troika Plus ini diartikan tetap sebagai Personil ASEAN yang pertama, meskipun dia belum jatah menjadi Personil Troika.
Meski demikian, Roy mengatakan belum mengetahui siapa yang akan mewakili Indonesia di pertemuan tersebut. Ia menambahkan, agenda pertemuan Lagi digodok hingga kini.
Baca juga: Hadirnya Perwakilan Non-Politik Myanmar di ASEAN Dinilai Kemajuan Implementasi 5 Poin Konsensus
