PENJABAT Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Bersua Wali Kota Bandung Terpilih Muhammad Farhan, di Gedung Sate, Kamis (16/1). Keduanya membahas soal Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Dunia Jawa Barat (BIJB).
Bey dikenal Maju memperjuangkan BIJB yang berada di Kertajati, Kabupaten Majalengka, menjadi bandara Primer di Jawa Barat. Operasional BIJB kemudian berbuntut pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke BIJB.
Sementara itu, Ketika kampanye maupun sesudah pilkada, Farhan Maju menggaungkan keinginannya mengaktifkan kembali Bandara Husein. “Pembukaan kembali itu semata-mata keinginan Kaum Kota Bandung,” papar Farhan.
Bey memebenarkan silaturahmi dengan Wali Kota Bandung Terpilih Muhammad Farhan membahas tentang BIJB Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara. Kedua bandara yang berada di Daerah Jawa Barat memang harus saling melengkapi satu sama lain dalam hal melayani masyarakat dengan menghadirkan solusi yang Enggak tumpang tindih.
“Makanya kalau Bandara Husein Sastranegara dibuka harus Eksis solusi Buat Bandara Kertajati. Jadi sifatnya complementary, bukan Bertanding. Ini harusnya saling melengkapi,” ungkapnya.
Terkait soal ini, dia akan melaporkannya kepada Kementerian Perhubungan, termasuk permintaan Kaum Kota Bandung Buat kembali mengaktifkan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara.
“Saya akan menyampaikan ke Pak Menhub karena Eksis desakan Buat membuka Bandara Husein Sastranegara. Tapi kami juga harus mempertahankan Bandara Kertajati. Sifatnya paling Bagus itu complementary,” ujarnya.
Intinya, lanjut dia, harus Eksis solusi yang terbaik, Enggak Dapat Maju seperti ini. Bandara Kertajati harus Eksis peningkatan traffic dan nasib Bandara Husein Sastranegara harus diperhatikan.
Sementara itu, menurut Farhan, Kaum Bandung menginginkan pelayanan di Bandara Husein Sastranegara dibuka Kembali.
“Kalau Kaum Bandung sebetulnya Ingin Bandara Husein Sastranegara diaktifkan kembali. Selama ini, ketika Bandara Husein dialihkan ke Bandara Kertajati, Rupanya pilihan Kaum lebih banyak ke Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta,” paparnya.
