Bagaimana Kondisi Pasien Pertama Mpox Varian Ganas di Thailand Berikut Berita Terkininya

Bagaimana Kondisi Pasien Pertama Mpox Varian Ganas di Thailand? Berikut Kabar Terkininya
Penderita cacar monyet/mpox pertama di Bangkok, Thailand(Ilustrasi)

MENURUT pejabat kesehatan masyarakat Thailand, pasien dengan kasus pertama varian mpox klade Ib yang terkonfirmasi di Thailand telah sembuh dan pulang ke rumah pada hari Rabu (4/9).

Pasien tersebut adalah seorang pria Eropa berusia 66 tahun yang tiba di Bangkok pada 14 Agustus setelah bepergian dari Afrika. Ia dirawat di rumah sakit pada 15 Agustus, sehari setelah kedatangannya, dan dilakukan tes laboratorium dengan hasil varian yang dideritanya adalah klade Ib.

Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thongchai Keeratihatthayakorn mengatakan bahwa lesi (ketidaknormalan jaringan dalam tubuh) yang dialami pasien sudah mengering sepenuhnya, sehingga ia diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Baca juga : Gabon Catat Kasus Pertama Mpox

Cek Artikel:  AS Beri Denda Pemukim Ekstremis Israel di Tepi Barat

Selain itu, 43 orang lainnya yang diketahui pernah berhubungan dekat dengan pria tersebut telah diuji dan tidak ditemukan adanya infeksi.

“Kasus pertama mpox klade Ib kini telah teratasi, tanpa penularan lebih lanjut ke orang lain,” kata Thongchai.

“Tetapi, kami terus memantau kasus-kasus baru, terutama yang berasal dari daerah-daerah yang telah dinyatakan sebagai wabah oleh Organisasi Kesehatan Dunia.”

Baca juga : Ini Watakistik Ruam yang Kerap Muncul pada Penderita Mpox

Sebelumnya, Thailand mengonfirmasi kasus pertama di Asia dari jenis mpox baru yang lebih mematikan pada seorang pasien yang datang dari Afrika.

Departemen pengendalian penyakit mengungkapkan bahwa tes laboratorium pada pria berusia 66 tahun tersebut menunjukkan bahwa ia terinfeksi varian mpox Klade 1b.

Cek Artikel:  Kim Pantau Drone Bunuh Diri Korut

“Departemen Pengendalian Penyakit Thailand ingin mengonfirmasi hasil uji laboratorium yang menunjukkan mpox Klade 1b pada pasien Eropa,” ujar departemen tersebut dalam sebuah pernyataannya, dikutip dari The Guardian.

Baca juga : Ini Watakistik Ruam Klinis yang Kerap Dijumpai pada Penderita Mpox

WHO juga telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan global terkait varian baru ini dan mendorong produsen untuk meningkatkan produksi vaksin. 

Di sisi lain, Departemen Ilmu Topengteran mengungkapkan bahwa pengujian laboratorium untuk virus mpox, terutama strain klade Ib yang sangat parah, terbukti sangat efektif.

Kasus pertama varian klade Ib terdeteksi melalui pengujian laboratorium dengan PCR waktu nyata. Analisis genetik mengindikasikan bahwa itu mungkin strain klade Ib, yang kemudian dikonfirmasi melalui urutan genom secara keseluruhan. 

Cek Artikel:  Swedia Konfirmasi Kasus Pertama Varian Mpox yang Lebih Menular di Luar Afrika

Sebagai tindak lanjut, departemen tersebut telah bekerja sama dengan unit-unit terkait untuk terus memantau mutasi strain mpox dan mendeteksi penyebaran klade Ib di negara tersebut.

Ini mencakup penilaian dampak mutasi, pengembangan pedoman diagnostik untuk menyesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan strain virus yang terdeteksi, peningkatan standar diagnostik, serta memperkuat koordinasi dengan lembaga terkait untuk mengendalikan penyebaran secara efektif. (Bangkokpost/theguardian/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai