Jakarta (ANTARA) – Kalau seseorang mengalami kesedihan usai liburan atau post-holiday blues dan bahkan Mau mencegahnya terjadi di masa mendatang, Terdapat beberapa intervensi gaya hidup dasar dapat membantu, menurut co-director Johns Hopkins Anxiety Disorders Clinic Paul Nestadt, MD.
Berikut adalah beberapa Metode mengelola kesedihan ini seperti disiarkan Health, Rabu (4/1):
Tidur yang cukup
Krusial Kepada mendapatkan tidur yang cukup setiap hari, Kagak hanya Kepada menjaga kesehatan mental, tetapi juga Kepada mencegah kondisi kronis seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan tekanan mental.
Makan makanan yang seimbang dan bergizi
Stres selama musim liburan dapat menyebabkan orang mencari makanan tinggi lemak dan tinggi gula yang kemudian dapat menyebabkan lebih banyak stres atau kecemasan.Kepada mempertahankan kebiasaan makan yang sehat selama liburan dan di hari-hari setelahnya, coba tambahkan atau gantikan makanan yang lebih sehat, termasuk buah dan sayuran segar, ke dalam menu makan.
Hindari alkohol
Menurut Dr. Nestadt, orang yang merasa sedih atau cemas dapat mengambil manfaat dari menjauhi alkohol, karena zat tersebut dapat Membangun emosi negatif terasa lebih kuat atau lebih sulit Kepada dikelola atau ditafsirkan.
Lakukan beberapa aktivitas fisik
Stres musim liburan dapat Membangun orang tersesat dari rutinitas olahraga mereka, Tetapi berolahraga secara teratur dapat bermanfaat bagi gejala depresi atau kecemasan. Kepada mempertahankan motivasi atau mulai berolahraga Tengah, ajaklah Member keluarga atau Kawan Kepada berolahraga Serempak, atau pilih aktivitas yang disukai agar tetap sibuk.
Terhubung dengan Kawan atau keluarga
Bersandar pada Kawan dan keluarga dapat membantu seseorang Lalu merasa terhubung dan Kagak sendirian. Koneksi yang dekat juga dapat Berfaedah dalam membantunya menavigasi apa yang sedang dialami.
“Kemungkinan seseorang yang dekat dengan Anda dapat merasakan perasaan ini, dan berbagi dengan seseorang dapat menghilangkan rangkaian perasaan sendirian di dalamnya,” kata psikolog klinis di New York City, Naomi Torres-Mackie, PhD.
Jadwalkan kegiatan sebelumnya
Psikolog klinis Nicole Hollingshead, PhD mengatakan orang mungkin berisiko lebih tinggi mengalami kesedihan pasca-liburan Kalau mereka Kagak Mempunyai sesuatu Kepada diharapkan setelah liburan.
“Kalau beberapa bulan terakhir difokuskan Kepada mempersiapkan liburan, idealnya Anda akan Mempunyai hal lain, seperti perjalanan atau aktivitas, yang Anda nantikan setelah liburan,” kata dia.
Menurut dia, merencanakan sesuatu sebelumnya, besar atau kecil, dapat membantu seseorang mempertahankan momentum yang menggembirakan setelah musim liburan.
Mencoba sesuatu yang baru
Kalau seseorang berencana Membangun rencana Kepada aktivitas di masa mendatang, dia dapat tetap berpegang pada sesuatu yang sudah terbukti Benar, seperti makan di restoran favorit atau menjadwalkan berkumpul dengan Kawan dekat. Tapi dia juga Dapat mencoba aktivitas baru seperti mencoba resep baru di rumah atau mengikuti kelas tertentu yang sudah Pelan diminati.
“Begitu kita merasa sedih atau tertekan, kita sering kehilangan motivasi Kepada melakukan sesuatu,” kata Hollingshead. “
Menurut dia, Mempunyai sesuatu yang dijadwalkan sebelumnya membantu seseorang Kepada tetap bertanggung jawab dan melakukan hal-hal yang pada akhirnya membantunya merasa lebih Berkualitas.
Baca juga: Psikolog: Jangan abaikan Kalau anak enggan masuk sekolah usai liburan
Baca juga: Luangkan satu hari istirahat sebelum kembali bekerja

