
liputanindo.com – ” Aktifitas Balap itu sangat Segera, Kami butuh reaksi Segera. Produksi Motor menghabiskan waktu 3 tahun Demi pengembangan, Tetapi (pengembangan) di racing Maksimum dilakukan selama 6 Bulan. Kalau kita perlu bereaksi dengan tindakan balasan, perubahan harus dilakukan dalam satu atau dua minggu. Ini bukan hanya Demi hal-hal teknis; ini juga tentang pendekatan kerja kami. Langkah menangani program besar. Seluruh insinyur datang Demi mempelajari banyak hal. ” Begitu HRC director, Tetsuhiro Kuwata Bicara soal latar belakang hadirnya Honda Racing Corporation. Secara Lazim Kuwata sendiri mengatakan Bahwa HRC itu terpisah dengan Honda Coporation.
Lebih Jauh Kuwata San menceritakan kepada Jurnalis kevin Cameron mengenai Status posisi HRC di Honda Corporation “HRC adalah perusahaan yang Benar-Benar terpisah ( dari Honda Corporation) , Kalau Enggak terpisah, maka mudah [bagi administrator perusahaan] Demi menghentikan (operasionalnya). Jadi mengisolasinya secara terpisah berarti melindunginya (HRC) “.

Oke yang juga menarik adalah pertanyaan Kenapa HRC dibuat Oleh Honda, apa yang jadi Latar belakangnya ? Dan Demi ini kembali Tetsuhiro Kuwata Menjelaskan ” pada awalnya bisnis Honda hanya di dalam jepang, Jadi mereka mencoba Demi menjadi Nomor 1 soal Teknologi di Jepang. Balap dunia Kala itu (1959) sangat tinggi ( dibuat Oleh pabrikan eropa) dan mereka takut perusahaan tersebut datang ke Jepang dan Menghancurkan Industri Jepang. Racing Membangun kami mengerti Posisi Kami di dunia. Kalau Kita Bisa menjadi No 1 di Dunia Maka Kami juga akan jadi No 1 di jepang. pendekatan yang mudah Tetapi tantangannya Besar “
Diceritakan, Mr Soichiro Honda sendiri datang ke the Isle of Man TT races 1954 dan Menyaksikan Bagaimana Sepeda mtoor Buatan Eropa Mempunyai power dua kali lipat Motor Terbaik Honda kala itu. Dan dengan Development yang intensif maka akhirnnya Motor bermesin 4 tak dari Hodna menjadi Pemenang di Tahun 1960. Tahun 1961 honda sudah menjadi Pabrikan dengan Produksi terbanyak di dunia dan telah memenangkan Satu race GP dan setelah itu setelah menorehkan namanya di 16 Titel GP lintas kelas berbeda maka pada Tahun 1967 Honda keluar dari GP Motor karena Pusat perhatian ke roda empat.

Setelah CB750 yang bermesin 4 silinder menjuarai US Daytona 200 Berbarengan Dick Mann Tahun 1970 , Dunia Balap Honda sepertinya semakin berhibrinasi. Setelah itu Tahun 1973 Demi mendukung Balap endurance di Eropa Honda menciptakan satu gugus tugas Spesifik Balap ” Honda menciptakan Racing Service Center (RSC), setelah itu Honda menciptakan NR500, Motor ini dikembangkan di Pusat R&D, Tetapi RSC yang bertanggung jawab di Balapnya. Keduanya ( RnD dan RSC ) merupakan Organisasi terpisah. Demi Efesiensi di Seluruh Kategori racing, Seluruh upaya dikombinasikan tahun 1982 sebagai HRC “ Begitu Kuwata san Mengakhiri penjelasannya.
Taufik of BUitenZorg

