Bagaimana Alex Marquez Harus Pelajari Mentalitas Toprak di Race 2 WSBK Jerez 2025

liputanindo.com – Jelang 3 seri tersisa MotoGP 2025, Alex Marquez berjarak 97 poin dari kejaran Marco Bezzecchi yang tentu mengincar posisi runner-up musim ini. Kalau akhirnya 97 poin ini Dapat terlewati di tiga seri terakhir, maka catatan sejarah dimana Terdapat dua pembalap bersaudara sekandung mengakhiri musim MotoGP di Posisi 1-2 Jernih akan ambyar. Ini lah yang melatar belakangi tulisan liputanindo ini mengenai bagaimana Alex Marquez harus pelajari mentalitas seorang Toprak di Race 2 WSBK Jerez 2025.

Yes, setelah ‘disentuh’ oleh Nicolo Bulega pada Superpole Race Jerez dan Membangun Toprak Razgatlioglu harus DNF, 0 poin dan start dari posisi 10, dan hadirlah Race 2. Race terakhir musim WSBK 2025 dengan posisi Toprak memimpin 22 poin dari Bulega.

Cek Artikel:  Kisah Pemecahan Masalah di Kontes Mekanik Honda Kelas komuter Level Asia-Oceania

Nilai 22 poin ini Jernih besar dan sebuah tantangan besar bagi Bulega Demi mengejarnya. Bulega Mengerti ia harus memenangkan balapan Race 2 (25 poin) dan itu bukan pilihan, itu adalah suatu keharusan sementara berharap Toprak finish P14 atau lebih Jelek.

Sama seperti kasus Toprak pra Rrace 2 Jerez, dengan Keistimewaan 97 poin Demi tiga seri itu artinya di tiap seri, Alex Marquez Tak boleh kalah 33 poin dari Bezzecchi pada hasil akumulasi dua race (Sprint dan Grand Prix).

Walaupun tetap ‘never say never’ , syarat Tak boleh kalah 33 poin dari Bezzecchi ini Demi level Alex Marquez dan GP24 logikanya adalah sebuah kondisi yang harusnya MUDAH.

Cek Artikel:  Rheza Danica Tercepat Sesi 1 Test Pra-Musim AP250 ARRC 2018 Buriram Thailand . . . New Ninja 250 unjuk gigi

Alex harus Menyantap bagaimana Toprak sangat tenang dalam Race 2, sangat berbeda dari Toprak biasanya yang super agresif dari detik pertama balapan. Toprak Mengerti,nggak perlu mengambil resiko besar untukmencegah Bulega menang di Race 2 karena tujuan Istimewa tetaplah Juara Dunia yang dapat Toprak raih asal finish Top-10 walaupun Bulega P1. So, Alex Marquez harus tenang secara mentalitas. Tujuan Istimewa dia bukan mengalahkan Bezzecchi, Tetapi bagaimana agar Dapat finish musim ini di posisi runner-up.

“Kami akan ke Malaysia dengan margin yang bagus; saya suka treknya dan kami akan berusaha mengamankan posisi Juara kami di sana, tanpa tekanan karena Tetap Terdapat tiga balapan tersisa. Kami harus pergi ke Sepang dengan mentalitas yang sama. Kami Mempunyai ketenangan batin. Saya merasa damai dengan diri saya sendiri, saya Mengerti hari ini saya memberikan 100%, Tak Terdapat Kembali yang Dapat diberikan,” Begitu kata Alex Marquez jelang seri Malaysia akhir pekan ini.

Cek Artikel:  Rossi Ingin Lebih Serempak Tim VR46 pada Musim MotoGP 2025

“Saya santai. Sepang, seperti Catalunya, adalah trek yang memberi saya kepercayaan diri, karena saya Mengerti Kalau kami Maju bekerja dengan Bagus, kami akan sangat Segera. Jadi, kami hanya perlu pergi ke sana, memulai dari awal, melakukan pekerjaan kami, dan Menyantap di mana posisi kami pada hari Minggu nanti.” Begitu alex Marquez menutup penjelasannya. – @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai