Badai Larang Kerispatih dan Sammy Simorangkir Bawakan Musik Ciptaannya, Eksis Apa?

Liputanindo.id JAKARTA – Musisi Badai akhirnya angkat Bunyi terkait Musik ciptaanya yang Lagi dibawakan oleh band lamanya bandnya, Kerispatih dan Sammy Simorangkir.

Pria bernama lengkap Doadibadai Hollo ini mengatakan, bahwa dalam beberapa Mimbar, ia mengetahui Apabila Kerispatih dan Sammy Lagi membawakan Musik ciptaannya tanpa izin ketika manggung.

Baca Juga:
The Fly Lukiskan Kecintaan dengan Musik di Single Baru ‘Let the Music’

“Karya saya Lagi dipakai Buat berkolaborasi dan kegiatan manggun oleh dua entitas. Oke saya sebut, yakni Kerispatih dan Sammy Simorangkir,” kata Badai melalui unggahan video di Instagram belum Pelan ini.

Lewat pernyataan ini, Badai menegaskan Apabila ia melarang ciptaannya dibawakan di Mimbar dalam bentuk reunian atau kolaborasi Kerispatih dan Sammy Simorangkir tanpa izin.

“Saya Minta Ampun, saya harus melakukan ini karena menurut saya, ini adalah hak saya sebagai pemilik Musik tunggal dari Sekalian Musik-Musik yang Eksis di album Kerispatih ketika Lagi Berbarengan Sammy Simorongkir atau yang kini Berbarengan dengan Fandy Santoso,” ucapnya.

Cek Artikel:  Jungkook BTS dapat Ancaman Pembunuhan dari Seorang Fans yang Ngilu Hati

Badai kemudian membeberkan, beberapa bulan Lewat ia memang pernah memberikan izin dan meneken kontrak perjanjian Berbarengan band lamanya tersebut.

Kontak kontrak berisikan kesediaan Badai Buat mengizinkan Kerispatih membawakan 20 judul Musik ciptaannya yang sudah dia tentukan. 

Di luar 20 Musik yang tercantum di surat perjanjian itu, Badai menegaskan Enggak Eksis izin Buat band tersebut karena itu di luar kebijakannya secara pribadi.

“Pada Lepas 4 juli 2022, saya Berbarengan kerispatih sudah melakukan tanda tangan kontrak perjanjian kerjasama pemakaian karya cipta. Nah kontrak ini hanya Buat kebutuhaan off air dari Kerispatih sebagai band tunggal. Dalam artian, Enggak dengan melakukan kolaborasi,” katanya.

Menurut Badai, Musik-Musik tersebut sudah cukup sebagai list Musik Kerispatih Buat manggung off air.

Cek Artikel:  Heran Dilaporkan Dugaan Penipuan Rp1,8 Miliar, Ini Penjelasan Vicky Prasetyo

“Di luar 20 Musik itu saya Enggak izinkan Buat dibawakan oleh yang bersangkutan, karena saya memang Menyantap 20 Musik ini sudah kebijaksanaan saya. Sisanya harus lindungi saya, harus saya Mengenakan Buat proyek saya ke depan,” sambung Badai.

Menurut Badai, langkah yang ia tempuh ini merupakan bagian dari haknya sebagai pencipta di sebagian besar Musik-Musik di Kerispatih. Badai merasa menjadi pemilik tunggal dari 99,9% Musik yang Eksis di album Kersipatih.

Sebagai penutup, Badai memperingatkan seluruh penyelenggara acara yang hendak menggunakan lagunya dalam konsep reuni Kerispatih atau kolaborasi agar meminta izin kepada dirinya terlebih dahulu.

Apabila peringatan ini dilanggar, maka Badai Enggak segan membawa urusan tersebut ke jalur hukum.

Cek Artikel:  Diduga Mantan Karyawan Tuding Soal Gaji dan Perlakuan Enggak baik, Tasyi Athasyia Mantap Lapor Polisi

“Per Lepas 28 Oktober 2022, Saya Enggak memberi izin atau melarang karya-karya saya dibawakan di atas Mimbar oleh Kerispatih dan Sammy Simorangkir dalam bentuk konsep Reunion, Featuring atau Kolaborasi, tanpa izin dan kesepakatan profesional terhadap saya sebagai Pemilik Musik,” Jernih Badai.

Badai Formal keluar dari Kerispatih setelah 13 tahun bergabung Berbarengan band tersebut. Berbarengan Kerispatih, Badai banyak menelurkan karya-karya yang familiar di telinga masyarakat seperti ‘Tapi Bukan Diriku’, ‘Tak Lekang Oleh Waktu’, ‘Diriku Harus Jujur’ dan ‘Mengenangmu’. (RIO)

 

Baca Juga:
Debut Defy Cassaino di Dunia Musik, Luncurkan Single ‘Cintaku di Ibukota’

 

Mungkin Anda Menyukai