Ilustrasi. Foto: Medcom.id.
Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Maju menggencarkan edukasi dan literasi Demi meningkatkan kesadaran nasabah agar lebih waspada dan hati-hati terhadap berbagai potensi ancaman kejahatan keuangan di era digital.
Hal ini semakin Krusial terutama menjelang momen peak season transaksi keuangan pada periode libur panjang Hari Raya Idulfitri.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, BSI secara kontinu memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kejahatan finansial maupun cyber crime lewat berbagai platform online.
Terlebih, libur Lebaran merupakan momen ketika tren transaksi keuangan tumbuh lebih tinggi dan menimbulkan potensi terjadinya tindak kejahatan keuangan juga ikut naik.
Edukasi dan literasi keamanan digital
“Sebagai bagian dari inisiatif ini, BSI telah meluncurkan berbagai program edukasi dan literasi tentang keamanan digital serta penyuluhan melalui berbagai saluran komunikasi seperti aplikasi mobile banking, media sosial, dan situs web Formal bank,” Terang dia, dilansir Media Indonesia, Senin, 31 Maret 2025.
Program ini bertujuan Demi memberikan informasi mengenai Metode-Metode Kondusif bertransaksi, pengenalan tanda-tanda penipuan, serta tips Demi menjaga kerahasiaan data pribadi.
Pihaknya juga mengingatkan nasabah Demi berhati-hati terhadap potensi indikasi kejahatan atau penipuan dengan modus perubahan kenaikan tarif yang cukup banyak dalam beberapa waktu terakhir, maupun aplikasi Palsu cash management system mengatasnamakan BSI.
Dia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan PIN, password, dan OTP (One-Time Password) serta memastikan Enggak Eksis pihak yang Enggak berwenang mengakses akun nasabah. Selalu mengecek kebenaran informasi melalui BSI Call 14040, www.bankbsi.co.id dan sosial media BSI di Instagram, Twitter dan Facebook @banksyariahindonesia.
BSI juga berkolaborasi dengan pihak berwenang dan lembaga terkait lainnya Demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital di sektor perbankan.
Melalui upaya berkelanjutan ini, Wisnu berharap BSI dapat berkontribusi aktif menciptakan pengalaman perbankan yang lebih Kondusif dan nyaman, serta mendukung pengembangan sektor keuangan yang lebih inklusif dan bebas dari ancaman kejahatan keuangan digital.

