Awas Jamur dan Bakteri Mengintai, Ahli Enggak Sarankan Guna Kasur yang Sudah Terendam Banjir

Liputanindo.id – Ahli kesehatan dr. Bonita Effendi, BMedSci, M.Epid, Sp. P.D Enggak menyarankan Kaum memakai Tengah kasur yang sudah terendam air banjir. Hal ini karena potensi tempat berkembang biak jamur penyebab penyakit. 

“Kasur yang sudah teredam banjir, sebaiknya Enggak digunakan karena walaupun sudah kita jemur. Niscaya Eksis bakteri, virus atau jamur yang akan lebih senang berkembang biak di tempat yang lembap,” kata Bonita, dikutip Antara, Selasa (11/3/2025). 

Sejumlah penyakit yang Dapat muncul akibat kondisi lembap antara lain gangguan atau infeksi saluran pernapasan dan iritasi kulit yang ditandai gatal, kering atau bersisik. 

Bonita yang praktik di RS Pondok Indah itu menyebutkan penyakit tersebut juga Dapat muncul akibat ruangan yang lembap. Oleh karena itu, Kaum juga harus bersihkan berbagai sudut rumah yang terkena banjir. 

Cek Artikel:  Kenapa Tiba-Tiba Jantung Berdetak Kencang dan Badan Lemas?

Sebisa mungkin Demi menggunakan cairan antiseptik atau Dapat menggunakan sabun Demi mematikan bakteri atau virus. 

“Kalau Eksis barang yang sudah terlanjur terendam air banjir, apalagi berbahan kayu, kapuk, matras, sebaiknya Enggak digunakan Tengah karena cenderung jamur akan berkembang di situ. Jamur malah Dapat menjadi sumber infeksi, Dapat terhirup dan kalau terhirup, Dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan,” Jernih Bonita. 

Spesifik Demi Pakaian, cuci ulang semuanya dan jemur di Rendah sinar Mentari Tamat kering. Dia juga menyarankan penggunaan alat pelindung diri Demi membersihkan rumah seperti masker, alas kaki Tamat ke Dengkul, dan sarung tangan.

“Jangan Tamat kita membersihkan tapi Rupanya Eksis luka dan luka ini menjadi akses bakteri atau virus masuk ke tubuh,” tuturnya. 

Cek Artikel:  Tren Marriage is Scary, Pahami Gejala Gamofobia yang Lingkungan Sosial

Jakarta dilanda banjir sejak Minggu (2/3) dan Senin (3/3), serta pada Selasa (4/3) disebabkan hujan intensitas tinggi di Kawasan itu dan sekitarnya. Hujan intensitas tinggi mengakibatkan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi bahaya dan menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.

Mungkin Anda Menyukai