Awas, Daerah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Meningkat Pekan Ini

Awas, Daerah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Meningkat Pekan Ini
Kawasan Pantura, Jawa Tengah.(Dok. MI)

JUMLAH daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem di Jawa Tengah meningkat. Potensi cuaca ekstrem akan berlangsung di 34 daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi Jawa Tengah bagian barat hingga timur, serta Pesisir Selatan. Masyarakat di Daerah-Daerah tersebut diminta kewaspadaan tinggi ancaman bencana hidrometeorologi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jumat (17/1) kembali mengeluarkan peringatan Awal ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung. Selain itu, potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dengan petir juga disebut Lagi besar Kepada terjadi.

Pada pagi pada umumnya berawan dan sejumlah daerah di Jawa Tengah bagian timur berpeluang turun hujan ringan. Tetapi memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur di seluruh daerah di Jawa Tengah.

Cek Artikel:  Umumkan Struktur Lengkap Partai Golkar, Bahlil Klaim Lebih Ramping dari Era Airlangga

“Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi Bagus di dataran rendah maupun tinggi, potensi cuaca ekstrem Nyaris merata di seluruh daerah di Jawa Tengah hari ini,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati Jumat (17/1).

Berdasarkan pengamatan Imej satelit cuaca Jumat (17/1) pukul 05.30 WIB, lanjut Farita Rachmawati, potensi cuaca ekstrem melanda sebagian besar daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi dan  Grobogan.

Selain itu potensi cuaca ekstrem, menurut Farita Rachmawati, juga berpotensi di Blora, Rembang, Pati, Sakral, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. “Hanya daerah Klaten, Sukoharjo, Surakarta dan Semarang yang berpeluang diguyur hujan ringan-sedang,” imbuhnya.

Cek Artikel:  Ridwan Kamil-Suswono Daftar ke KPU DKI Rabu Besok

Angin bergerak dari barat laut ke timur dan selatan ke barat laut dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-2,5 meter serta di pesisir selatan berkisar 0,5-2,5 meter.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari mengatakan meskipun menurun dibandingkan sehari sebelumnya air laut pasang (rob) juga Lagi terjadi di perairan utara Jawa Tengah yang akan berlangsung pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1 meter sehingga kondisi ini berpotensi banjir rob di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah.

Cek Artikel:  SBY Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Kepemimpinan 5 Mengertin ke Depan

Banjir rob yang diperkirakan datang pada Awal hari tersebut, ungkap Lessy Andari, akan berdampak terganggunya aktivitas Kaum seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam. “Sedangkan gelombang tinggi berisiko terhadap pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau,” katanya.  (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai