
HUJAN badai, gelombang tinggi, air laut pasang (rob) dan potensi cuaca ekstrem di 5 daerah di Jawa Tengah Rabu (5/2), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta Penduduk Demi mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin puting beliung.
Cuaca Jelek Bagus di daratan maupun perairan Tetap menjadi ancaman serius di Jawa Tengah Rabu (5/2), selain hujan Tetap mengguyur dan banjir air laut pasang (rob) di sejumlah daerah Pantura sejak Pagi hari, badai, gelombang tinggi hingga serta cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir juga berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Penduduk beraktivitas di laut seperti nelayan, pelayaran Biasa dan kapal tongkang diminta Demi mewaspadai munculnya badai dan gelombang tinggi yang mencapai 3 meter Bagus itu di perairan utara maupun selatan Jawa Tengah serta banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang dan Demak.
“Akibat siklon tropis Taliah di Samudera Hindia Selatan Jawa menyebabkan meningkatkan kecepatan angin di Jawa Tengah hingga menimbulkan gelombang tinggi di perairan utara dan selatan Jawa Tengah,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sembodo.
Selain itu BMKG juga memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Pantura Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem Tetap berpotensi melanda di 5 daerah yakni Sakral, Jepara, Demak, Batang dan Pemalang.
Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N mengungkapkan pada pagi-siang cuaca pada umumnya berawal, Tetapi memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang akan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah, bahkan dapat berubah menjadi lebat terutama di lima daerah tersebut, sehingga diminta Penduduk Demi tetap mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan pengamatan Gambaran satelit cuaca Rabu (5/2) pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, hujan ringan-lebat Bukan merata ajan mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah dengan waktu bervariasi, angin bertiup dari barat ke utara berkecepatan 5-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen.
“Ketinggian gelombang di perairan utara mencapai 1,25-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 1,25-3 meter,” ujarnya Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto.
Gelombang tinggi tersebut, ungkap Sediyanto, berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Jepara, Pati-Rembang, juga dibarengi dengan kecepatan angin di perairan 4-35 Knot, sehingga sangat berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau.(H-2)

