Awas, Akhir Tahun Gelombang Tinggi, Rob dan Cuaca Ekstrem Ancam Daerah di Jawa Tengah

Awas, Akhir Tahun Gelombang Tinggi, Rob dan Cuaca Ekstrem Ancam Daerah di Jawa Tengah
Akibat cuaca Jelek dan gelombang tinggi serta air laut pasang, Letak pantai wisata di Wonokerto, Kabupaten Pekalongan Selasa (31/12) pagi Hening pengunjung.(MI/Akhmad Safuan)

WASPADAI cuaca ekstrem di 16 daerah dan gelombang tinggi di seluruh perairan di Jawa Tengah di akhir tahun Selasa (31/12), bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir bandang dan angin ribut serta banjir air laut pasang (rob) menjadi ancaman serius di seluruh kawasan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Selasa (31/12) mengeluarkan peringatan Pagi terhadap cuaca Jelek di seluruh kawasan di Jawa Tengah, meskipun pada pagi berawan Tetapi memasuki siang, sore hingga awal malam diperkirakan akan diguyur hujan ringan-sedang Berkualitas di perairan utara dan selatan, pegunungan maupun dataran tinggi.

Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir terjadi di 16 daerah di Jawa Tengah dan gelombang tinggi di perairan utara dan selatan dapat berdampak ancaman bencana hidrometeorologi terutama di daerah rawan seperti pegunungan, tebing maupun dataran rendah serta banjir air laut pasang (rob) di daerah pesisir.

Cek Artikel:  BPBG Gunungkidul Tambah Anggaran Sokongan Air Rapi

“Waspadai rob dengan ketinggian mencapai 100 centimeter di Laut Utara Jawa Tengah, mengakibatkan banjir di pesisir Utara dan Selatan terjadi Sekeliling pukul 21.00-00.00 WIB,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari.

Selain gelombang tinggi di perairan utara Jawa Tengah hingga mencapai 1,25-2,5 meter, lanjut Lessy Andari, mengakibatkan resiko tinggi aktivitas di laut seperti kapal nelayan, tongkang dan penyeberangan antar pulau, air laur pasang juga dapat berakibat terganggunya sejumlah kegiatan di daerah pesisir Pantura yakni transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.

Cek Artikel:  PT Kids Play Indonesia Gelar Peletakan Batu Pertama Pabrik di Subang Smartpolitan

Hal serupa juga diungkapkan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Deas Achmad Rivai bahwa selain hujan mengguyur di perairan selatan Jawa, gelombang tinggi 1,25-2,5 meter juga berpotensi terjadi di perairan mulsi Jawa Barat hingga Jawa Tengah, sehingga diminta aktivitas pelayaran Buat mewaspadainya.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah mengatakan selain hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah, potensi cuaca ekstrem terjadi di 16 daerah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Cek Artikel:  Besok Krisdayanti-Kresna Akan Daftar ke KPU untuk Maju Pilkada Kota Batu

Berdasarkan pengamatan Imej satelit cuaca Selasa (31/12) pukul 06.00 WIB, menurut Arif, otensi cuaca ekstrem terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi tersebut, dapat berdampak munculnya ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, sehingga diminta Anggota Buat mewaspadai hal ini, terutama Anggota berkegiatan di liburan atau melaksanakan perayaan akhir tahun di alam terbuka.

“Angin bergerak dari barat laut ke timur dan selatan ke barat laut berkecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen,” kata Arif. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai