Sekalian bermula dari sebuah unggahan di platform media sosial X, di mana Erina terlihat mengunjungi sebuah sekolah dengan seorang anak kecil yang berada di sisinya.
Tetapi, yang menarik perhatian netizen bukanlah kunjungan tersebut, melainkan pose anak kecil tersebut yang terlihat seperti sedang menutupi hidungnya.
“Kenapa, dek?” tulis akun @ve***an pada unggahan foto tersebut yang dibagikan pada Jumat (23/8/2024). Unggahan tersebut segera menjadi viral dan memicu berbagai komentar dari netizen yang menduga bahwa Erina mungkin memiliki masalah dengan bau badan, khususnya bau ketiak.
Baca juga : Kaesang Pilih Kawani Istri S2 Dibanding Terjun Langsung di Pilkada
Komentar pun berdatangan. Mulai dari saran untuk menggunakan deodoran hingga komentar yang lebih tajam seperti “Keteknya bau kelabang kak,” dari akun @Ay***ya.
Tak hanya itu, seorang netizen bahkan mengklaim bahwa anak tersebut menunjukkan reaksi alami karena tidak dapat menyembunyikan bau yang tidak sedap.
Selain isu bau ketiak, rumor ini semakin meluas ketika ada seorang pengguna X yang mengaku sebagai teman sekelas Erina di masa lalu, menambah spekulasi dengan mengatakan bahwa Erina juga memiliki masalah dengan bau kaki.
Baca juga : Kaesang dan Erina Awallai Lanjutkan Politik Dinasti Jokowi
“BTW, kakinya juga bau. Bau prengus plus bau kaki, campur,” tulis akun tersebut.
Di tengah ramainya perbincangan ini, salah satu finalis Puteri Indonesia, Shania Binti Mahir Hamdun, turut memberikan tanggapannya.
“Disclaimer: orang tersebut beneran bau ketiak/dan bau badan. Ini fakta, jangan tanya lagi lewat DM,” tulisnya di media sosial, menambahkan legitimasi terhadap isu yang sedang viral.
Baca juga : Ini Resep Usir Bau Ketiak dengan Bahan Alami
Meski demikian, hingga kini Erina Gudono belum memberikan tanggapan resmi terkait isu-isu ini.
Enggak hanya isu bau badan yang menjadi perhatian, tetapi juga gaya hidup Erina yang dianggap tidak pantas di mata sebagian masyarakat.
Di tengah suasana politik yang memanas dengan adanya revisi Undang-Undang Pilkada, yang diduga untuk memuluskan jalan suaminya dalam pencalonan kepala daerah, Erina justru mengunggah foto-foto yang menunjukkan kemewahan.
Erina sempat mengunggah fotonya saat menikmati roti seharga Rp400.000 dan berbelanja stroller dengan harga puluhan juta di Amerika Perkumpulan, di mana ia saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di University of Pennsylvania.
Unggahan ini mendapat respons negatif dari masyarakat yang merasa aksi tersebut tidak menunjukkan empati di tengah kondisi masyarakat yang sedang berjuang.
Hal ini memicu gelombang protes dari netizen, yang bahkan sampai mengirimkan e-mail massal ke University of Pennsylvania, mendesak universitas tersebut untuk mencabut beasiswa Erina.
Salah satu template e-mail yang beredar di media sosial berbunyi, “Kami khawatir dengan hubungan ini mungkin mencerminkan komitmen universitas untuk berpegang erat pada keadilan dan tanggung jawab sosial.”
Menurut laporan, template e-mail tersebut telah dilihat lebih dari 388,5 ribu kali hingga Jumat (23/8) sore, menunjukkan seberapa luas dampak dari isu ini.
Erina sendiri saat ini tengah berada di trimester ketiga kehamilannya dan memulai semester baru di School of Social Policy and Practice, University of Pennsylvania, pada akhir Agustus 2024.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak universitas maupun Erina terkait protes tersebut. (Z-10)
