Menurut perkiraan Terdapat potensi terjadinya El Nino kategori lemah Tiba dengan Juli 2019, sehingga musim kemarau diperkirakan akan normal. Awal musim kemarau di sebagian besar Distrik Indonesia Anjlok pada bulan April 2019 dan puncaknya diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus-September.
Menyantap dari gejala prakiraan musim oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang harus diantisipasi Demi beberapa bulan kedepan adalah bencana kekeringan.
Dalam upaya antisipasi bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan BNPB melakukan kegiatan di antaranya melakukan pemantauan dan peninjauan lapangan Berbarengan dinas-dinas terkait Demi mengantisipasi dan menangani terjadinya kekeringan serta potensi kebakaran hutan dan lahan. Pemantauan melalui sistem peringatan Pagi terkait karhutla dan kekeringan yang telah Terdapat seperti : Sipalaga (http://sipalaga.brg.co.id/), Hotspot LAPAN (http://modis-catalog.lapan.go.id/monitoringhotspot/index), Sistem peringatan Kebakaran Hutan (http://www.bmkg.go.id/cuaca/kebakaran-hutan.bmkg) dan Pemantauan hari tanpa hujan (http://cews.bmkg.go.id/Peta/Hari_Tanpa_Hujan.bmkg) . Juga melakukan koordinasi kesiapan mekanisme tanggap darurat/ penanggulangan bencana dengan stakeholder daerah dan melakukan upaya penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan. Memasang rambu dan papan informasi terkait Pelarangan pembakaran hutan dan hukumannya, serta menyusun rencana operasi atau SOP yang melibatkan seluruh stakeholder setempat termasuk TNI dan POLRI. (Arnoldus Dhae/OL)