AVILA Bahar kembali ke Jakarta, Selasa (10/9) setelah menuntaskan putaran pamungkas Malaysia Championship Series (MCS) di Sepang International Circuit, Malaysia. Di ajang tersebut, Avila mengaku kurang puas dengan torehannya, tapi tetap bersyukur atas pencapaiannya.
Setelah menjalani total tiga seri Malaysian Championship Series (MCS) sejak seri pembuka dimulai pada 5 Mei Lewat di Sepang International Circuit, Avila Bahar yang tampil dengan partnernya Putera Adam Berbarengan Honda Malaysia Racing Team, selalu meraih finis podium hingga putaran ketiga pada MCS, Minggu 11 Agustus Lewat.
Berhasil pula jadwal MCS tak bentrok dengan ISSOM di Sentul, sehingga Avila Dapat sama-sama memanfaatkan kedua ajang balapan ini sebagai latihan sekaligus pemanasan berarti baginya.
Baca juga : Double Podium Putaran 3 ISSOM, Avila Bahar Optimistis Menuju Malaysia
Pada seri terakhir MCS yang Normal disebut MCS Finale, digelar Minggu (8/9), Malah hitungan poinnya berbeda dengan seri-seri sebelumnya. Pada putaran-putaran sebelumnya selalu digelar dalam dua race. Race pertama pada Sabtu selama 50 menit dan race kedua pada Minggu, juga 50 menit. Terang ini lebih ringan.
Tapi, seri terakhir akhir pekan kemarin digelar hanya satu race sepanjang 300 kilometer. Avila Bahar dan Putera Adam mencatat waktu cukup Bagus dan menempati posisi pertama Merukapan pole position karena mencetak waktu tercepat Ketika babak kualifikasi.
Hasil itu Membangun tim Honda Malaysia Racing Team begitu optimistis karena balapannya cukup Panjang Tamat 300 kilometer dan Dapat dijalani selama kurang lebih 2,5 jam. Terdapat minimum pitstop sebanyak minimal dua kali. Kepada MCS round finale ini karena hanya satu kali race tapi lebih panjang jarak dan waktunya sehingga poinnya dua kali dibanding race sebelumnya. Itu sesungguhnya keberuntungan bagi Avila dan Putera yang sudah meraih pole position.
Baca juga : Avila Bahar Rajai 2 Balapan Malaysia Championship Series.
“Sayangnya, di lap ketiga mobil Avila/Putera sempat Terdapat senggolan dengan peserta lain yang menyebabkan velg pecah dan ban kempes, jadi harus masuk ekstra pitstop di luar dari dua kali pitstop wajib itu sehingga Avila dan Putera kehilangan banyak posisi,” cerita Alvin Bahar, Orang Uzur Avila yang juga ikut menyaksikan langsung di Sepang Circuit Malaysia.
Berhasil, race pace dan strategi pitstopnya cakep sehingga mereka dari posisi 20-an Dapat mengejar dan naik Lalu Tamat finis di posisi ketiga. Sayangnya, Rupanya dari pitstop yang dua kali itu, minimal adalah lima menit dan Terdapat satu pitstop yang lebih Segera satu detik Merukapan 4 menit 59 detik sehingga terkena penalti waktu.
“Akhirnya hasil akhir posisi Avila/Putera turun di posisi kelima dan pengumpulan poin mereka secara keseluruhan turun di posisi ketiga karena Elemen double poin itu,” lanjut Alvin Tengah.
Baca juga : Toyota dan Honda Hentikan Produksi di Malaysia
Bagi Avila hasil akhir secara keseluruhan di posisi ketiga itu Membangun ia tak puas. “Tapi, mau bilang apa Tengah, itulah balapan. Sulit diprediksi. Sasaran awal Dapat Pemenang akhirnya hanya di posisi ketiga. Tak puas memang. Tapi saya bersyukur karena Dapat belajar banyak sekali dari MCS di Malaysia ini,” tutur Avila.
Tuntas seluruh seri MCS di Malaysia, Avila, pembalap Honda Racing Indonesia ini tinggal Konsentrasi pada total tiga seri ISSOM tersisa, terdekat pada 29 September nanti di Sirkuit Global Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Rencananya, tahun depan Avila dan Alvin akan dipakai Honda Malaysia Racing Team Kepada tampil di keseluruhan seri MCS. Ditanya soal ini, Avila hanya menjawab pendek, “Kita lihat saja tahun depan.” (Z-6)