AUSTRALIA mendukung respons Indonesia dalam menangani rabies dengan menyediakan tambahan 200.000 vaksin rabies untuk anjing dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia pada 28 September.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.
“Layanan kesehatan lokal yang tanggap dan bekerja sama erat dengan masyarakat setempat merupakan kunci untuk mengoordinasikan respons terhadap wabah. Vaksin ini akan mendukung upaya berkelanjutan Indonesia untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari rabies,” katanya.
Baca juga : 4 Fase Kritis Rabies yang Sering Diabaikan dan Krusialnya Penanganan Pagi untuk Mencegah Kematian
Dari vaksin tersebut, sebanyak 130.000 telah tersedia untuk memvaksinasi anjing di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dukungan vaksin ini melengkapi 200.000 dosis yang sebelumnya telah disediakan untuk Provinsi NTT dan 400.000 dosis yang diberikan kepada Provinsi Bali.
Australia bekerja sama erat dengan Indonesia untuk mengatasi rabies, termasuk dengan mendukung vaksinasi anjing secara massal, melatih para pemberi vaksin, staf laboratorium dan petugas kesehatan masyarakat, serta penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat.
Tema Hari Rabies Sedunia 2024 adalah “Mendobrak Batasan Rabies” yang menyoroti pentingnya pendekatan One Health yang mengintegrasikan upaya kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, serta meningkatkan kolaborasi antar negara dan di berbagai sektor.
Australia berkomitmen pada tujuan global untuk mengakhiri kematian manusia akibat rabies yang disebarkan oleh anjing, pada 2030. (Z-1)