Liputanindo.id – Perserikatan Inggris – Eks ujung tombak Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang membeberkan Interaksi buruknya dengan manajer The Gunners, Mikel Arteta, yang kemudian berujung pada kepergian dari Emirates Stadium.
Pierre-Emerick Aubameyang sejatinya sempat menyandang status sebagai sosok Krusial bagi kubu London Utara. Ia menjadi andalan Penting Arsenal dalam merobek gawang Musuh pada medio 2018 Tamat 2022 Lewat.
Tapi di akhir kebersamaannya di Arsenal, Auba lebih banyak berkutat dengan masalah non teknis. Ia berulang kali mendapat hukuman atas sikap indisiplinernya selama ditangani oleh Mikel Arteta.
Pemain 35 tahun itu dianggap sebagai pemain yang kerap tak menghargai waktu oleh Arteta. Hal tersebut kemudian Membikin Interaksi keduanya mengalami ketegangan, dengan Arteta yang makin geram dengan sikap Auba.
Eks AC Milan ini pada akhirnya setuju Kepada memutuskan kontraknya di Arsenal pada Bulan Januari 2022. Auba Lewat merapat Serempak Barcelona secara gratis, tapi hanya berlangsung selama enam bulan.
Baca juga:
Aubemyang sendiri tak menyangkal dan bertanggung jawab atas kesalahan yang Ia lakukan itu. Tapi, Auba menegaskan bahwa dirinya tak berniat merusak harmoninasi dengan klub maupun Arteta.
“Saya datang terlambat ke sesi latihan karena saya mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Colney (kota olahraga klub),” ujar Aubameyang dilansir Goal.
“Arteta Kagak memilih saya Kepada bermain melawan Tottenham. Kemudian dia datang ke rumah saya setelah pertandingan dan kami berbicara dengan jujur. Saya sangat menghormatinya,” tambahnya.
“Saya Kagak pernah Ingin menyakiti Arteta atau klub dengan perilaku saya. Saya berbagi tanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan. Saya merasa terluka dan sayang sekali saya Kagak Dapat melanjutkan menjadi bagian dari proyek ini.”
Selalu update Informasi bola terbaru seputar Perserikatan Inggris hanya di Liputanindo.id
