Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams Kembali ke Bumi dengan Crew Dragon

Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams Kembali ke Bumi dengan Crew Dragon
Astronot NASA Butch Wilmore dan Suni Williams dijadwalkan kembali ke Bumi pada Selasa (18/3), setelah menjalani misi luar angkasa yang lebih panjang dari rencana awal.(NASA)

ASTRONOT Butch Wilmore dan Suni Williams akan kembali ke Bumi pada Selasa (18/3) setelah menjalani misi luar angkasa yang lebih panjang dan penuh tantangan dari yang diperkirakan sebelumnya. 

Wilmore, Williams, Serempak astronot NASA Nick Hague dan kosmonaut Aleksandr Gorbunov, akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Global (ISS) dengan kapsul SpaceX Crew Dragon bernama “Freedom” pada Selasa pagi. Mereka diperkirakan mendarat di lepas pantai Florida pada malam harinya, Apabila semuanya berjalan sesuai rencana.

NASA akan menyiarkan proses ini secara langsung. Siaran NASA akan dimulai pada Senin (17/3) pukul 22:45 EDT (Selasa, 18 Maret pukul 02:45 GMT) Demi menampilkan proses penutupan palka antara Freedom dan ISS. Dua jam kemudian, siaran akan kembali berlanjut Demi proses pelepasan kapsul dari ISS, yang dijadwalkan pada pukul 01:05 EDT (05:05 GMT).

Cek Artikel:  Makin Canggih, Ini Deretan Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Series

Siaran akan berlanjut pada pukul 16:45 EDT (20:45 GMT) pada 18 Maret Demi tahap pendaratan. Freedom akan melakukan manuver pembakaran deorbit pada pukul 17:11 EDT (21:11 GMT), Lampau mendarat di lautan 46 menit kemudian. Tetapi, rencana ini Lagi Bisa berubah. 

“Manajer misi akan Lanjut memantau kondisi cuaca di Posisi pendaratan, karena proses pelepasan kapsul Dragon bergantung pada berbagai Unsur, termasuk kesiapan pesawat luar angkasa, kesiapan tim pemulihan, cuaca, kondisi laut, dan Unsur lainnya,” tulis pejabat NASA dalam pembaruan pada Minggu (16/3).

Posisi pendaratan yang Pas akan dikonfirmasi lebih dekat dengan waktu kepulangan mereka, tambah NASA.

Cek Artikel:  Awas Ancaman Hacker, Ini Langkah Lindungi Data Anda di Era Digital

Wilmore dan Williams Sebaiknya sudah kembali ke Bumi lebih awal. Mereka meluncur ke ISS pada Juni tahun Lampau dalam misi berawak pertama Boeing Starliner.

Awalnya, misi ini diperkirakan hanya berlangsung Sekeliling 10 hari. Tetapi, Starliner mengalami masalah pada sistem pendorongnya, sehingga NASA menunda kepulangan kapsul tersebut Demi menyelidiki masalahnya. Akhirnya, NASA memutuskan Demi membawa Starliner kembali tanpa awak pada awal September dan mengintegrasikan Wilmore serta Williams ke dalam misi jangka panjang ISS, Adalah Ekspedisi 72.

Menurut rencana ini, Wilmore dan Williams akan pulang dengan Freedom, yang diluncurkan ke ISS pada akhir September sebagai bagian dari misi SpaceX Crew-9. Freedom hanya mengangkut Hague dan Gorbunov ke ISS agar Terdapat kursi Nihil Demi Wilmore dan Williams dalam perjalanan pulang.

Cek Artikel:  Redmi Watch 5 Hadir di Indonesia, Miliki Layar Lebar dan Tahan 24 Hari

Situasi Wilmore dan Williams mendapat banyak perhatian, terutama dalam dua bulan terakhir. Baru-baru ini, mantan Presiden Donald Trump dan CEO SpaceX Elon Musk menyebut mereka sebagai “terjebak” di orbit, meskipun Crew Dragon telah disiapkan Demi membawa mereka pulang. Musk bahkan mengklaim bahwa pemerintahan Biden sengaja menunda kepulangan mereka karena Argumen politik.

Kepulangan Crew-9 ke Bumi dipercepat setelah kedatangan misi SpaceX Crew-10, yang berhasil merapat dengan ISS pada Minggu pagi (16/3). (Space/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai