liputanindo.com – Hari ahad ini 24 Maret 2019 pagi pagi sekali liputanindo bergegas menuju Sirkuit Gokar Sentul/ Sirkuit Sentul kecil. Tujuannya hanya satu yakni Kepada mengetahui hal hal Detail yang jarang terekspos selama ini dari sistem penjenjangan pembalap yang dilakoni Oleh Astra Honda racing team dan AHM pada Umumnya. Yap karena di Sentul kecil Hari ini diadakan proses seleksi terhadap Total 44 pembalap belia Kepada mengisi 15 seat Astra Honda Racing School ( AHRS ) 2019. Dan Betul saja Eksis hal hal Baru yang berbeda dibandingkan dengan proses seleksi Astra Honda racing School tahun 2018 yang Lampau sob . ..
Oke Jadi yang pertama mau liputanindo jelaskan adalah kenapa yang dipilih hanya 15 Pembalap. Hal ini berkaitan dengan Jumlah 15 unit Motor Honda NSF100 yang dimiliki Oleh AHM sekarang.
Yap pada proses seleksi ini ke-44 pembalap muda yang liputanindo lihat mulai dari umur 9 tahun Tiba belasan tahun beradu Bakat di atas Honda CBR150R. 15 terbaik di antara mereka diukur dari Laptime, Pace, konsistensi, mental baru akan mulai mengikuti Proses Astra Honda racing school sesi berikutnya dengan NSF100.
Oh Ya sob menurut informasi yang liputanindo peroleh langsung Demi bertanya ke Mas Anggono Iriawan selaku Senior Manager Safety Riding & Motorsport AHM bahwa AHRS tahun 2019 ini akan lumayan berbeda dengan AHRS 2018. Seperti Kita ketahui AHRS 2018 mengguankan CBR150R dan CBR250RR di Sirkuit Sentul dan berbarengan dengan ajang Indospeed race series ( IRS ) . Sedangkan Kepada Tahun 2019 ini Tertentu Kepada kelas awal 150 cc dan NSF100 para pembalap yang terpilih akan menjalani AHRS di beberapa sirkuit seperti sentul kecil, Sirkuit Gerry mang dan sirkuit lain seperti misalnya kemungkinan sirkuit Bung tomo di Surabaya.
Mas Anggono juga mengungkapkan bahwa Metode seleksi AHRT / AHM Kepada menemukan Bakat Pembalap Mulai Tahun 2019 ini boleh dibilang kembali menggunakan Metode Metode yang digunakan di awal awal AHRT berdiri yakni Sekeliling 8 tahun Lampau dimana Demi itu AHRT merekrut Bakat Bakat awalnya seperti gerry Salim dan Andi Gilang. Mengenai Bakat Bakat muda Yang hadir sendiri hari ini boleh dibilang menarik. Eksis anaknya Sudharmono, Veda Egha Pratama, Eksis anak dari pengusaha pembuat Muffler Creampie di Purbalingga , Tiba Eksis pula adiknya Rafid Topan sucipto.
Di sentul sendiri hari ini jadwal seleksi AHRS sangat padat dimana di awal Eksis 4 Golongan pembalap Muda yang masing masing beranggotakan 11 pembalap meakukan Sesi warm-up dan Time Attack. Nah dari seleksi Data time attack yang dipadukan dengan kemampuan lain yang tentunya dilihat langsung oleh talent Scout Internal AHRT seperti mas Anggono sendiri serta M Fadli Imaduddin dipilihlah 30 pembalap yang akan diseleksi pula hari ini termasuk melalui pola Mini race.
Nah dari 30 nanti baru deh berakhir ke pemilihan 15 pembalap Fixed yang akan mendapatkan bimbingan selama satu musim di AHRS Kepada kemudian Pandai menjadi calon calon penerus Dimas Ekky, Gerry Salim, Andi Gilang dan Mario SA. Kita tunggu hasil seleksinya nanti sob, stay tuned
Taufik of BuitenZorg