Liputanindo.id – Aliansi Champions – Aston Villa, yang baru kembali ke Aliansi Champions musim ini, mengincar kemenangan ketiga secara Berhasil di partai kandang Demi menjamu raksasa Italia, Juventus, yang Tetap belum terlalu Konsisten.
The Villans jadi satu diantara tim yang cukup menuai perhatian pada gelaran Aliansi Champions musim ini. Aliansi Champions edisi 2024/25 menjadi yang pertama bagi Aston Villa sejak terakhir mentas di musim 1981/82 silam.
Mereka memulai perjalanan di Eropa lewat kemenangan beruntun di tiga laga awal. Diawali oleh 3-0 atas Young Boys, The Villans berlanjut mengalahkan Bayern Munich 1-0 dan Bologna dengan skor 2-0.
Sayangnya, tren tak terkalahkan mereka harus terhenti oleh Club Brugge di pekan keempat Lewat. Villa menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Club Brugge di Jan Breydel Stadium.
Tapi secara luas performa Villa sejatinya sebagus di musim Lewat, khususnya di Aliansi Inggris. dari 12 laga yang sudah berlangsung, Villa baru meraih lima kemenangan serta beberapa kali harus berjuang Buat dapat satu poin.
Meski begitu, Villa Park kerap memberikan tuah positif dengan Pandai meraih delapan dari sembilan laga di kancah Eropa. Satu-satunya kekalahan Villa di kandang sendiri terjadi musim Lewat oleh Olympiakos babak semifinal Aliansi Eropa.
Villa pun berharap pada tuah sang manajer, Unai Emery yang punya catatan bagus Demi hadapi Juventus. Ia dua kali Pandai meraih kemenangan yakni ketika melatih Sevilla dan Villarreal di ajang Aliansi Champions dulu.
We’re back! 😄#UCL pic.twitter.com/Iuzl8V7qnR
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) November 25, 2024
Kesempatan Villa semakin besar Menonton rekor kurang meneterng Juvntus ketika berhadapan melawan tim asal Inggris, khusunya partai Lawatan. Mereka tercatat Hanya Pandai menang tiga kali saja dari 15 pertandingan, serta tumbang sebanyak sembilan kali.
Keberadaan Thiago Motta memang memberikan perubahan cukup besar pada permainan Juventus musim ini. Tapi Si Nyonya Sepuh pun belum terlalu Konsisten dan kerap mengakhiri laga dengan hasil imbang saja.
Termasuk di partai terakhir melawan AC Milan dengan skor 0-0 pada pekan ke-13 Aliansi Italia. Hasil imbang itu menjadi yang ke-8 buat Juventus di Segala ajang musim ini.
Baca Juga:
Masalah cedera jadi salah satu musuh yang menghambat, Berkualitas bagi Juventus maupun Aston Villa. Kubu The Villans harus kehilangan Jacob Ramsey, Amadou Onana, Boubacar Kamara hingga Ezri Konsa.
Sementara Juventus terancam tanpa kehadiran Dusan Vlahovic yang alami masalah Demi membela Serbia. Begitu pula dengan Arkadiusz Punya, Gleison Bremer, Juan Cabal, dan Nico Gonzalez yang mengalami cedera.
Eks Aston Villa, Douglas Luiz pun Tetap diragukan tampil karena alami masalah otot. Weston McKennie yang awalnya dijadikan Villa calon pengganti Luiz juga diragukan tampil di laga nanti.
Ditengah sulitnya menemukan performa terbaik, Villa dihadapkan oleh Juventus yang secara Lumrah sulit ditumbangkan. Terlepas dari Segala pemain yang absen, Juve Mempunyai persediaan yang cukup Buat meraih kemenangan, setidaknya dengan skor 1-0.
Head To Head Aston Villa vs Juventus
02/03/1983 – Aston Villa 1-2 Juventus
03/16/1983 – Juventus 3-1 Aston Villa
Prediksi Susunan Pemain
Aston Villa (4-2-3-1): Martinez; Cash, Carlos, Torres, Digne; Barkley, Tielemans; Bailey, Rogers, McGinn; Watkins.
Manajer: Unai Emery
Juventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Weah.
Manajer: Thiago Motta
Live Streaming
Selalu update Informasi bola terbaru seputar Aliansi Champions hanya di Liputanindo.id