Asteroid Bennu Terbukti Membawa Bahan Pembentuk Kehidupan

Asteroid Bennu Terbukti Membawa Bahan Pembentuk Kehidupan
Asteroid Bennu(X @NASA)

ZAT kimia yang membentuk kehidupan ditemukan dalam debu sebuah asteroid bernama Bennu. Hal itu terungkap dalam analisa yang dilakukan para ilmuwan.

Sampel dari batu luar angkasa, yang diambil oleh pesawat Punya NASA dan kemudian dibawa ke Bumi itu, berisi sejumlah mineral dan ribuan bahan organik.

Bahan organik itu mencakup asam amino, yang merupakan molekul pembentuk protein serta nucleobase, komponen dasar dari DNA.

Meski hal itu Kagak berarti pernah Terdapat kehidupan di Bennu, keberadaan bahan organik itu mendukung teori yang menyebut asteroid membawa bahan-bahan Krusial itu ke Bumi Demi mereka Terperosok ke planet kita, jutaan tahun yang Lampau.

Cek Artikel:  Asteroid 2024 YR4 Diprediksi Dekati Bumi pada 2032, Apa Dampaknya

“Apa yang kita pelajari dari hal ini sangat luar Biasa,” ujar Sara Russell, mineralogis kosmik dari Natural History Museum di London.

“Penemuan ini mengungkapkan asal muasal kita dan Membangun kita Pandai menjawab pertanyaan Krusial mengenai dari mana kehidupan berasal,” lanjutnya.

Penemuan tersebut telah dipublikasikan di dua paper di jurnal Nature.

Misi NASA

Pengambilan sampel dari Bennu merupakan salah satu misi paling berani yang dilakukan NASA.

Sebuah pesawat luar angkasa bernama Osiris Rex mengulukan tangan robotnya Buat mengambil batuan selebar 500 meter, memasukkannya ke dalam sebuah kapsul dan kemudian mengirimkannya ke Bumi pada 2023.

Cek Artikel:  Redmi Perkenalkan Redmi Watch 5, Jam Tangan Pintar Dengan eSIM dan Berbasis HyperOs 2

Sebanyak 120 gram debu luar angkasa berhasil dikoleksi dan kemudian dibagikan ke ilmuwan dari berbagai penjuru dunia.

Meski terlihat Kagak terlalu banyak Tetapi sampel itu bak harta karun bagi para ilmuwan.

“Setiap butiran debu memberi Mengerti kami hal baru mengenai Bennu,” ujar Russell

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Bennu berisi penuh dengan nitrogen dan karbon.

Di dalamnya ditemukan 14 dari 20 asam amino yang membentuk protein serta empat molekul yang menyusun DNA, adenin, guanin, sitosin, dan timin.

Cek Artikel:  Segini Harga DJI Neo di Indonesia, Drone Terkecil yang Punya Kamera 4K

Penelitian itu juge menemukan adanya sejumlah mineral dan garam, yang menjadi petunjuk bahwa pernah Terdapat air di asteroid itu.

“Luar Biasa betapa kayanya debu itu. Debu itu penuh mineral yang sebelumnya Kagak kita lihat di meteorit dan menampilkan kombinasi yang Kagak pernah kita temui sebelumnya. Penemuan ini sangat menggairahkan,” tegas Russell. (bbc/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai