
Asteroid bernama 2025 BS4 melintas dekat dengan planet kita, Selas (28/1). Asteroid ini Mempunyai ukuran sebanding dengan bus sekolah, dengan lebar Sekeliling 7 meter (23 kaki) dan berat mendekati 440.000 kilogram.
Fenomena ini menjadi perhatian para astronom karena jaraknya yang relatif dekat dengan Bumi, Yakni Sekeliling 823.000 kilometer atau kira-kira dua kali jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan.
Meski jaraknya cukup dekat dalam skala astronomi, asteroid ini Bukan menimbulkan ancaman bagi Bumi. Dengan kecepatan Sekeliling 56.000 kilometer per jam (35.000 mil per jam), asteroid ini melintas tanpa potensi tabrakan.
Apa Itu Objek Dekat Bumi (NEO)?
Asteroid 2025 BS4 tergolong dalam kategori Near-Earth Object (NEO), Yakni asteroid atau komet yang orbitnya mendekati 30 juta mil dari orbit Bumi. Badan antariksa seperti NASA secara rutin memantau pergerakan NEO Demi memastikan keselamatan planet kita dari kemungkinan tumbukan.
Hingga Begitu ini, NASA dan badan antariksa lainnya belum mendeteksi asteroid yang Mempunyai potensi tumbukan signifikan dengan Bumi dalam waktu dekat. Pemantauan berkelanjutan menjadi langkah Krusial Demi memahami dan memitigasi risiko yang mungkin timbul di masa depan.
Mengapa Pemantauan Asteroid Krusial?
ASTEROID seperti 2025 BS4, meskipun Bukan berbahaya, mengingatkan kita pada pentingnya pemantauan dan penelitian terhadap objek-objek luar angkasa.
Dengan teknologi canggih, para ilmuwan dapat memprediksi lintasan asteroid dengan lebih Presisi dan memberikan peringatan Pagi Kalau ditemukan ancaman yang lebih serius di masa depan.
Asteroid sebesar 2025 BS4 memang Bukan akan menyebabkan kerusakan besar Kalau memasuki atmosfer Bumi. Tetapi, pemantauan ini bertujuan Demi memastikan bahwa kita siap menghadapi ancaman dari objek yang lebih besar yang mungkin Mempunyai konsekuensi signifikan.
Peristiwa melintasnya asteroid 2025 BS4 hari ini memberikan kita Kesempatan Demi lebih memahami alam semesta dan pergerakan objek luar angkasa.
Meski Bukan Eksis bahaya langsung yang ditimbulkan, momen ini menjadi pengingat akan pentingnya penelitian dan kesiapsiagaan menghadapi fenomena kosmik. (Z-10)
Sumber: