
ASTEROID 2024 YR4, yang sebelumnya dianggap berpotensi berbahaya, tampaknya Enggak akan menabrak Bumi dalam waktu dekat. Kini, tim peneliti mengambil kesempatan langka ini Demi mempelajari asteroid tersebut dari jarak dekat.
2024 YR4 pertama kali ditemukan pada Desember 2024. Ukurannya relatif kecil—hanya Sekeliling 40 hingga 90 meter. Tetapi, asteroid ini diklasifikasikan sebagai asteroid tipe Apollo, yang berarti orbitnya secara teratur berpotongan dengan orbit Bumi, sehingga berpotensi menimbulkan tabrakan. Ketika pertama kali diamati, astronom memperkirakan Kesempatan asteroid ini menabrak Bumi Sekeliling 1%.
Seiring dengan meningkatnya pengamatan, kemungkinan tabrakan sempat naik menjadi beberapa persen, yang memicu kepanikan Mendunia karena dampaknya Pandai setara dengan ledakan senjata nuklir. Kalau asteroid sebesar itu menghantam kota besar, kerusakannya akan sangat besar. Tetapi, setelah dilakukan perhitungan yang lebih Presisi, Kesempatan tabrakan kini mendekati Nihil, sehingga kita Pandai bernapas lega.
Tetapi, menurut para peneliti dari Initiative for Interstellar Studies di Inggris dan Space Initiatives Inc, ketika alam semesta memberi kita “lemon” berupa asteroid, kita Semestinya Membikin “limun” dalam bentuk sains. Dalam makalah yang diunggah ke database pracetak arXiv pada Februari, mereka menjelaskan meskipun 2024 YR4 kemungkinan besar Enggak akan menabrak Bumi, asteroid ini akan Lanjut melintas dalam jarak dekat secara berkala.
Ini menjadikannya Sasaran yang ideal Demi misi eksplorasi asteroid di masa depan. 2024 YR4 akan mendekati Bumi kira-kira setiap empat tahun sekali, ketika orbitnya bersilangan dengan orbit Bumi. Ketika itu, kecepatan asteroid dan Bumi relatif Enggak terlalu jauh berbeda, sehingga pesawat luar angkasa dapat mencapai asteroid dengan usaha minimal begitu lepas dari tarikan gravitasi Bumi.
Para peneliti memperkirakan bahwa misi fly-by (melintas dekat) akan sangat mudah dilakukan, dengan jendela peluncuran Dekat setiap tahun. Pada 2028, sebuah misi Pandai mencapai 2024 YR4 hanya dalam beberapa bulan dan melintasinya dengan kecepatan rendah, memungkinkan pengamatan yang sangat rinci.
Bahkan misi yang lebih kompleks Tetap dalam jangkauan teknologi Ketika ini. Kalau kita Ingin mengulangi misi DART NASA—yang berhasil mengubah jalur asteroid kecil—kita Pandai mengujinya pada 2024 YR4.
Para peneliti menemukan Kalau misi semacam itu diluncurkan pada jendela optimal Sekeliling musim panas 2028, pesawat luar angkasa seberat 10 kg Pandai mencapai asteroid dalam hitungan bulan, menabraknya, dan menggeser jalurnya hingga 1.000 km. Ini berarti Kalau 2024 YR4 Betul-Betul menuju Bumi pada pendekatan terdekat berikutnya di 2032, kita Pandai mengalihkannya cukup jauh Demi menghindari bencana.
Bahkan misi rendezvous dan pendaratan relatif mudah dilakukan. Peluncuran pada Desember 2028 dapat membawa pesawat luar angkasa ke asteroid dengan cukup bahan bakar tersisa Demi melakukan pertemuan dan pendaratan.
Waktu antara peluncuran dan pendaratan hanya beberapa tahun, memungkinkan kita Demi menggunakan teknologi terbaru dan mengirimkannya ke permukaan asteroid dalam waktu singkat. Misi ini juga Pandai mengumpulkan sampel dan membawanya kembali ke Bumi Demi penelitian lebih lanjut.
Faktanya, para peneliti mencatat bahwa kita sudah Mempunyai teknologi Demi melakukan Seluruh ini. Pesawat luar angkasa seperti New Horizons, yang meluncur ke batas luar tata surya pada 2006, Mempunyai kemampuan lebih dari cukup Demi mempelajari 2024 YR4 secara mendetail pada pendekatan terdekat berikutnya.
Jadi, lain kali kita mendengar tentang asteroid yang berpotensi berbahaya, sebaiknya kita berharap ia cukup dekat sehingga kita Pandai memanfaatkannya Demi memperoleh wawasan ilmiah yang berharga. (Space/Z-2)