PRESIDEN Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad, beserta keluarganya tiba di Moskow pada Minggu (8/12). Pemerintah Rusia menawari mereka suaka, menurut laporan kantor Informasi negara Rusia.
“Assad dan Member keluarganya telah tiba di Moskow. Berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, Rusia memberikan suaka kepada mereka,” kata kantor Informasi TASS dengan mengutip sumber dari Kremlin, kantor pemerintah Rusia.
“Rusia selalu mendukung penyelesaian politik pada krisis Suriah. Kami menegaskan bahwa pembicaraan yang dimediasi oleh PBB harus dilanjutkan,” kata sumber tersebut.
“Pejabat Rusia juga telah berhubungan dengan perwakilan oposisi bersenjata Suriah. Para pemimpinnya telah menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan misi diplomatik di Daerah Suriah,” kata sumber itu menambahkan.
Setelah periode yang relatif tenang, bentrokan antara Laskar rezim Assad dan Grup antirezim itu kembali pecah pada 27 November di daerah perdesaan arah barat dari Aleppo, kota besar di utara Suriah.
Selama lebih dari 10 hari, Laskar oposisi melancarkan serangan kilat, merebut kota-kota Krusial, dan pada Minggu berhasil menguasai ibu kota Suriah, Damaskus.
Kemajuan Segera tersebut, yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot, menyebabkan keruntuhan rezim Assad setelah 13 tahun perang Kerabat. (Ant/Z-2)
