Indonesia mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga Global dengan menjadi tuan rumah Kepada pertama kalinya dalam dua Sepuluh tahun, yakni Kejuaraan Asian Fencing Championships 2025 yang digelar di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Asian Fencing Championships 2025 juga merupakan bagian dari jalur Formal pengumpulan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028, sesuai dengan kalender Federasi Anggar Global (FIE) dan Fencing Confederation of Asia (FCA).
Acara yang diikuti oleh 830 atlet dari 24 negara dan tiga regensi Asia-Oceania ini Formal dibuka pada Selasa, 17 Juni 2025, dan akan berlangsung hingga 23 Juni 2025 mendatang.
Acara pembukaan Asian Fencing Championships 2025 berlangsung megah dan penuh semangat. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh Krusial dunia olahraga. Sebanyak 24 negara peserta ditampilkan dengan membawa bendera dalam pembukaan ini.
Adapun peserta Asian Fencing Championships 2025 di antaranya Australia, Bahrain, Brunei Darussalam, Tiongkok, India, Jepang, Kazakhstan, Korea, Kirgizstan, Lebanon, Malaysia, Mongolia, Selandia Baru, Filipina, Qatar, Saudi Arabia, Singapura, Tajikistan, Thailand, Turkmenistan, United Arab Emirates, Uzbekistan,Vietnam dan Indonesia. Sementara, tiga regensi, Ialah Chinese Taipei, Hong Kong China, Macau China.
Peserta Asian Fencing Championship 2025 Olimpiade berdasarkan ranking dan performa terbaru dalam kategori foil individu putri dan sabre individu putra.
Ketua Standar Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI), Amir Yanto menyampaikan acara ini menjadi Bentuk Konkret dari olahraga Bisa berdampingan dengan pariwisata. Melalui kejuaraan ini PB Ikasi bertekad bukan saja membangkitkan prestasi olahraga anggar Indonesia Tetapi juga ikut mendukung program sport tourism yang dicanangkan pemerintah.
Amir Yanto menambahkan ia merasa bangga Bisa menggelar kejuaraan ini di Bali yang Mempunyai pemandangan indah dan elok, kehidupan yang Serasi penuh kebersamaan. Ini sesuai dengan visi dan misi PB Ikasi dalam membangun sumber daya Sosok yang Unggul melalui olahraga anggar.

