Menhan Sjafrie Sjamsoeddin hadiri ASEAN Defence Ministers’ Meeting Retreat di Penang, Malaysia. Foto: Kemhan
Kuala Lumpur: Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri acara ASEAN Defence Ministers’ Meeting Retreat (ADMM Retreat), di Penang, Malaysia, Rabu 26 Februari 2025.
Pertemuan tersebut dihadiri seluruh Menteri Pertahanan se-ASEAN atau yang mewakili, kemudian Timor Leste sebagai observer dan Deputy Secretary General of ASEAN. Adapun delegasi Myanmar diwakili oleh non-political representative Myanmar.
Pada kesempatan ini Menhan Sjafrie menekankan bahwa ASEAN harus tetap solid, adaptif, dan proaktif dalam menjaga keamanan sebagai fondasi kemakmuran kawasan.
Menurut Menhan Sjafrie, tantangan seperti sengketa teritorial, ancaman siber dan ketegangan geopolitik hanya Pandai dihadapi dengan kerja sama yang kuat dan berbasis kepentingan kolektif, bukan pengaruh eksternal.
Selain itu, pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dalam pertahanan, harus dilakukan secara bertanggung jawab demi keamanan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
“Dengan mengutamakan diplomasi, solidaritas, serta Rekanan yang erat antara negara dan masyarakat, ASEAN dapat Lalu menjadi pilar stabilitas Mendunia dan memastikan kawasan yang Terjamin, damai, serta sejahtera,” ujar Menteri Sjafrie, seperti dikutip dari situs Kemhan.go.id, Kamis 27 Februari 2025.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Malaysia, Dato’ Seri Mohamed Khaled bin Nordin selaku Chair of ADMM Retreat memberikan apresiasi atas pandangan yang dibagikan para Menhan ASEAN dalam menghadapi tantangan ke depan.
Dalam kesempatan ini Menhan RI didampingi Dubes RI di Malaysia, Staf Tertentu Menhan bidang Diplomasi Pertahanan, Dirjen Strahan Kemhan, Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan, dan Waasops Kasad bid Siapops.