Liputanindo.id – Berita Bola – Bintang AC Milan, Christian Pulisic menjabarkan harapannya seiring kedatangan Mauricio Pochettino yang bakal menjadi juru latih baru Tim Nasional Amerika Perkumpulan menggantikan Gregg Berhalter.
Tugas berat bakal langsung diemban oleh Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru Timnas Amerika Perkumpulan. Tim Negeri Om Sam kini telah mencatatkan hasil kurang maksimal di empat laga terakhir di kandang sendiri.
Terbaru, mereka cuma bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Selandia Baru di TQL Stadium dini hari tadi WIB. Hasil itu membuat AS belum lagi meraih kemenangan di kandang sejak menang 2-0 atas Bolivia di fase grup Copa America 2024 lalu.
Ekspektasi pada Pochettino semakin berat, mengingat AS bakal jadi tuan rumah Piala Dunia 2026, bersama Meksiko dan Kanada. Publik AS tentu enggan negaranya itu hanya jadi pelengkap saja dalam gelaran seperti Piala Dunia.
Lewat akun sosial media X, Pochettino secara resmi telah diumumkan sebagai pelatih baru AS. Ia lantas disebut telah menyusun rencana selam enam pekan untuk Timnas AS, termasuk memantau seluruh pemain, baik dalam maupun luar negeri.
Baca Juga:
Eks pelatih Spurs dan Chelsea ini bakal jalani debut melawan Panama pada tanggal 13 Oktober 2024 mendatang. Berlanjut dengan menghadapi Timnas Meksiko tiga hari kemudian di Akron Stadium.
Kehadiran Pochettino sebagai pelatih tampak sangat dinantikan oleh seorang Christian Pulisic. Pilar AC Milan itu berharap Pochettino bisa mengubah budaya dalam skuad, terutama tentang keinginan mendapat hasil terbaik di setiap pertandingan.
Next up:
Mauricio Pochettino’s debut match as #USMNT Head Coach 🦅
🇺🇸 USA vs Panama 🇵🇦
📆 Oct. 12
📍 AustinTickets 🎟️⤵️
— U.S. Soccer Men’s National Team (@USMNT) September 11, 2024
“Hasil yang jelas sulit bagi kami, dan ini bukanlah perasaan yang menyenangkan. Tetapi, saya pikir ke depannya, inilah saatnya untuk membuka lembaran baru dan kami harus meningkatkannya. Maksud saya, semua orang yang menjadi bagian dari hal ini,” ujar Pulisic dilansir Goal.
“Rasanya saat ini sangat rendah, tetapi aku tahu akan ada masa-masa yang lebih baik di masa depan. Semoga budaya yang mau bertarung, yang mau mengambil risiko, kalian tahu, menang. Terdapat banyak hal yang perlu diubah, hanya mentalitas dan budaya grup. Saya pikir kami memiliki kualitas, tetapi semoga itu adalah hal pertama yang ingin dia ubah.”
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Liputanindo.id