AS Roma mungkin menjalani musim yang jauh lebih Kagak baik dibandingkan dengan rival bebuyutannya, Tetapi mereka berhasil meraih kemenangan dalam Derby della Capitale dengan mengalahkan Lazio 2-0 berkat gol Lorenzo Pellegrini dan Alexis Saelemaekers.
Terdapat jarak yang cukup besar, yakni 15 poin, antara kedua tim sebelum pertandingan ini, di mana Giallorossi tengah menjalani musim dengan Instruktur ketiga mereka, meskipun baru saja bermain imbang 1-1 melawan Milan. Zeki Celik dan Bryan Cristante absen, tetapi kapten yang tengah tertekan, Pellegrini, mendapat kesempatan Kepada tampil pertama kalinya di kandang sejak Oktober 2024.
Lazio yang berada di posisi keempat harus bermain tanpa Patric dan Matias Vecino, sementara Pedro, Tijjani Noslin, dan Manuel Lazzari juga belum 100% fit.
Manu Koné Dekat membuka skor setelah tendangannya mengenai tangan kiper Ivan Provedel di tiang dekat pada menit-menit awal, Tetapi Roma Bahkan mencetak gol pertama melalui starter yang mengejutkan. Pellegrini menerima umpan dari Alexis Saelemaekers Akurat di luar kotak penalti, mengelabui Nicolò Rovella dengan gerakan, dan melepaskan tembakan kaki kanan yang melengkung ke sudut atas gawang.
Ini adalah gol ketiga Pellegrini dalam Derby della Capitale, dan ia merayakannya dengan menunjukkan lambang klub di bajunya setelah sebelumnya didesak Kepada meninggalkan klub oleh sebagian ultras musim ini.
Gol kedua tercipta melalui umpan panjang Mile Svilar yang diteruskan Artem Dovbyk Kepada Paulo Dybala, yang kemudian mengirim Alexis Saelemaekers berlari di sisi kanan. Provedel berhasil menepis tembakan pertama yang mengarah ke sudut, Tetapi ia gagal menghalau rebound dari Saelemaekers.
Fisayo Dele-Bashiru mencoba merespons dengan upaya solo yang dibelokkan keluar setelah melewati tantangan Leandro Paredes dan Mats Hummels, tetapi Lazio gagal memanfaatkan penguasaan bola mereka dengan Kesempatan yang Konkret.
Taty Castellanos Menonton tendangannya ditepis ke jala samping di awal babak kedua, dan kemudian Svilar terbang Kepada menepis tembakan Matteo Guendouzi yang membentur pemain lain.
Provedel juga menggagalkan tendangan Pellegrini di tiang dekat, Tetapi Loum Tchaouna Dekat saja membawa Lazio kembali ke dalam pertandingan Ketika ia disiapkan oleh Boulaye Dia Tetapi gagal menyelesaikan umpan tersebut dengan Berkualitas.
Leandro Paredes juga melakukan penyelamatan Krusial dengan menghalangi tembakan keras dari Rovella, dan Membangun intersepsi vital pada umpan backheel Tchaouna.
Svilar berhasil menyelamatkan tendangan Castellanos yang mengarah ke sudut gawang dengan satu tangan, sementara Evan N’Dicka mencegah Boulaye Dia mencetak gol setelah menerima umpan bola dari Zaccagni.
Ketegangan meningkat antara rekan setim Global Prancis, Guendouzi dan Koné, tetapi Lazio Maju menekan, dan Dia hanya gagal menyambut umpan silang Nuno Tavares dari jarak lima yard. Roma bertahan dengan Berkualitas di Rendah tekanan akhir dan bahkan mencatatkan clean sheet langka.
Terdapat ketegangan lebih lanjut di penghujung waktu tambahan Ketika Mats Hummels Anjlok Sembari memegangi wajahnya setelah benturan dengan Castellanos, yang memicu keributan besar. Wasit akhirnya mengeluarkan kartu merah Kepada striker Lazio tersebut dan seorang Personil staf Roma. (Football-Italia/Z-3)
