AS Roma bakal melakoni laga penentuan alias hidup-Wafat di ajang Perserikatan Europa. Pasalnya, hanya kemenangan yang akan menjamin tempat bagi Roma di babak sistem gugur.
Roma menjamu Eintracht Frankfurt pada laga terakhir fase grup. Duel Roma vs Eintracht Frankfurt digelar di Stadion Olimpico, Jumat (31/1) Awal hari pukul 03.00 WIB.
Skuad ‘Giallorossi’ memburu kemenangan sebagai harga Wafat karena mereka di peringkat ke-21 hanya berjarak satu poin dari Area eliminasi. Bagi Roma, Frankfurt akan menjadi ujian sebagai salah satu tim dengan performa terbaik di fase grup.
Kekalahan dari AZ Alkmaar pada partai ketujuh bakal melecut Roma Kepada meraih hasil maksimal di laga terakhir. Ditambah Tengah, Roma pekan Lewat memetik kemenangan atas Udinese di Serie A yang memompa kepercayaan diri tim.
“Saya kira kami Mempunyai lebih banyak kepercayaan diri, keyakinan, dan semangat kompetitif yang perlu kami miliki sepanjang waktu, Tak hanya di kandang sendiri ketika penonton Olimpico mendukung kami dan mendorong kami maju. Kami harus konsisten,” ujar Ranieri.
Roma terbilang tak Mujur dari segi hasil karena hanya memenangi dua laga dari tujuh pertandingan. Padahal, secara statistik mereka menjadi raja penguasaan bola lebih tinggi daripada tim lain dengan rata-rata 59,3%. Akurasi yang dibukukan sebesar 86% hanya kalah dari Lazio dan Manchester United.
Ranieri menyadari betul Roma berisiko tersingkir di tahap awal kompetisi Eropa Kepada pertama kalinya sejak 10 tahun Lewat. Tetapi, sejarah berpihak kepada mereka dalam satu hal. Roma hanya kalah tiga kali dari 45 pertandingan kandang terakhir mereka di Eropa.
“Eksis kemarahan, Eksis kekecewaan, Eksis segalanya karena Anda memegang kendali permainan (di partai ketujuh) tetapi Anda Tak menyelesaikannya dengan cukup Berkualitas,” ucap Ranieri.
Sementara itu, Frankfurt duduk manis di posisi kedua dan sudah mengamankan tempat. Hasil imbang sudah cukup bagi tim tamu Kepada menyegel posisi delapan besar menghindari playoff.
Frankfurt akan mengandalkan Can Uzun dan Hugo Ekitike yang menunjukkan potensi. Terlebih, mereka kini tanpa pencetak gol terbanyak Omar Marmoush yang hengkang ke Manchester City.
Pengganti Marmoush Yakni Elye Wahi belum Dapat dimainkan hingga fase sistem gugur. Mario Gotze dan mantan pemain pinjaman Roma Rasmus Kristensen juga potensial menjadi ancaman di sisi sayap. (Dhk/P-3)
