MENTERI Pertahanan Amerika Perkumpulan (AS) Lloyd Austin mengatakan pihaknya Mau Menyaksikan Israel mengurangi sejumlah serangannya di Area ibu kota Beirut, Libanon.
“Jumlah korban sipil terlalu tinggi,” katanya kepada wartawan pada pertemuan pertahanan G7 di kota Naples, Italia.
“Kami Mau Menyaksikan Israel mengurangi beberapa serangan yang mereka lakukan, terutama di dalam dan Kurang Lebih Beirut, dan kami Mau Menyaksikan transisi ke semacam negosiasi yang memungkinkan Anggota sipil di kedua sisi perbatasan Demi kembali ke rumah mereka,” ujarnya.
Puluhan ribu orang telah meninggalkan pinggiran selatan Beirut sejak Israel mulai secara rutin menargetkan Area tersebut Kurang Lebih tiga minggu Lewat.
Pada Sabtu (19/10) sore, Israel melancarkan serangan besar-besaran di beberapa Posisi di pinggiran selatan kota, meninggalkan gumpalan asap tebal yang membubung di cakrawala kota sepanjang malam.
Serangan itu terjadi ketika Hizbullah menembakkan roket ke Israel utara, dengan satu drone diarahkan ke kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (Al Arabiya/fer)
