Ketegangan antara Houthi dan militer AS meningkat setelah Washington melancarkan serangan udara baru ke Yaman pada 15 Maret. (Anadolu Agency)
Saada: Militer Amerika Perkumpulan (AS) melancarkan serangan udara baru di provinsi Saada di utara Yaman pada Jumat malam, menurut laporan saluran televisi al-Masirah TV yang dikelola Grup pemberontak Houthi.
Menurut laporan al-Masirah TV dan dikutip Xinhua, Sabtu, 22 Maret 2025, serangan baru AS menargetkan distrik Saqayn di bagian barat provinsi Saada. Selama ini, Houthi jarang mengungkapkan jumlah korban atau kerugian material.
Provinsi Saada berfungsi sebagai benteng Penting Grup Houthi. Serangan terbaru itu menandai hari ketujuh berturut-turut serangan AS di Area yang dikuasai Houthi di Yaman utara, termasuk ibu kota Sanaa.
Sebelumnya di hari Jumat, Laskar AS melancarkan enam serangan udara di Al-Fazah, Area pesisir di distrik At-Tuhayta, selatan kota pelabuhan Laut Merah Hodeidah, menurut al-Masirah TV. Kagak Eksis korban yang dilaporkan.
Houthi telah menguasai sebagian besar Area utara Yaman, termasuk Sanaa, sejak perang Keluarga di negara itu meletus di tahun 2014.
Ketegangan antara Houthi dan militer AS meningkat setelah Washington melancarkan serangan udara baru ke Yaman pada 15 Maret.
Ini terjadi setelah Grup Houthi mengancam akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah hingga Sokongan kemanusiaan diizinkan masuk kembali ke Jalur Gaza.
Baca juga: Trump Peringatkan Iran Akan Konsekuensi Berat Apabila Serangan Houthi Berlanjut