PEMERINTAH Amerika Perkumpulan (AS) tidak dapat mengkonfirmasi laporan-laporan bahwa Iran telah memasok rudal balistik kepada Rusia. Itu disampaikan juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada Senin (9/9).
“Saya tidak dapat mengkonfirmasi laporan bahwa transfer tersebut telah terjadi, tetapi saya akan menunjukkan kepada Anda apa yang telah kami katakan di masa lalu. Penyediaan teknologi semacam itu tidak hanya akan memiliki efek buruk pada kemampuan Ukraina untuk terus mempertahankan diri mereka sendiri dan tentu saja pada kehidupan dan mata pencaharian Ukraina,” ujarnya, dilansir VoA, Selasa (10/9).
Ia menambahkan AS hanya bisa berasumsi bahwa Iran ingin mendapatkan keuntungan dari semacam kemitraan untuk meningkatkan kemampuan Teheran di wilayah tersebut. “Dan tentu saja, mengingat semua aktivitas destabilisasi mereka, itu adalah hasil yang berbahaya. Tetapi bisa jadi, tergantung pada kesepakatan apa, bagaimana kesepakatan itu diwujudkan, memiliki efek yang sama buruknya terhadap Timur Tengah dan Iran yang sudah memiliki program rudal balistik yang semakin baik,” paparnya.
Seorang pejabat senior Iran membantah laporan tersebut, dan menggambarkannya sebagai perang psikologis. Tetapi, eorang juru bicara Uni Eropa menggambarkan informasi tersebut sebagai kredibel. (I-2)