Kementerian Luar Negeri AS bekukan pemukiman Demi pengungsi. Foto: Anadolu
Washington: Kementerian Luar Negeri Amerika Perkumpulan (AS) memberi Mengerti Kenalan bahwa keberadaan pemukiman Demi para pengungsi telah dibekukan.
“Seluruh perjalanan pengungsi yang dijadwalkan sebelumnya ke Amerika Perkumpulan dibatalkan, dan Enggak Eksis pemesanan perjalanan baru yang akan dilakukan,” kata email yang diposting oleh lembaga Kenalan, seperti dikutip Anadolu, Kamis 23 Januari 2025.
AfghanEvac memposting salinan email yang disebut dikirim oleh lembaga tersebut ke lembaga Kenalan setelah perintah eksekutif Presiden Donald Trump pada Senin yang membekukan Program Penerimaan Pengungsi (USRAP). Pihak Kemenlu AS pun telah menghentikan Seluruh pemrosesan kasus penerimaan pengungsi, dan telah membekukan Seluruh kedatangan pengungsi ke AS.
“Setelah dikeluarkannya Perintah Eksekutif (EO), ‘Menyelaraskan Kembali Program Penerimaan Pengungsi Amerika Perkumpulan,’ kedatangan pengungsi ke Amerika Perkumpulan telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Seluruh perjalanan pengungsi yang dijadwalkan sebelumnya ke Amerika Perkumpulan dibatalkan, dan Enggak Eksis pemesanan perjalanan baru yang akan dilakukan,” kata email tersebut.
“Selain itu, Seluruh pemrosesan kasus pengungsi dan aktivitas prakeberangkatan juga ditangguhkan. RSC dan IOM Enggak boleh memindahkan pengungsi ke pusat transit Demi mengantisipasi perjalanan dan harus menghentikan Seluruh aktivitas prakeberangkatan Demi kasus pengungsi. Enggak boleh Eksis rujukan baru ke USRAP,” tambah email.
Itu merujuk pada Resettlement Support Center, sebuah pusat yang memproses pengungsi, dan Organisasi Global Demi Migrasi/
Perintah Eksekutif Trump menilai bahwa AS “telah dibanjiri dengan rekor tingkat migrasi, termasuk melalui Program Penerimaan Pengungsi AS,” dengan mengatakan negara itu “Enggak Mempunyai kemampuan Demi menyerap sejumlah besar migran, dan khususnya, pengungsi, ke dalam komunitasnya dengan Metode yang Enggak membahayakan ketersediaan sumber daya bagi Penduduk Amerika.”
Trump mengamanatkan agar program pengungsi dibekukan “Tiba Demi masuknya pengungsi lebih lanjut ke Amerika Perkumpulan sejalan dengan kepentingan Amerika Perkumpulan.”