ARYNA Sabalenka meraih gelar pertamanya sejak menjadi juara Australia Terbuka, Januari lalu, usai mengalahkan Jessica Pegula di final Cincinnati Terbuka, Senin (19/8) waktu setempat.
Petenis Belarus itu membutuhkan waktu 76 menit untuk meraih kemenangan 6-3 dan 7-5 dan meraih gelar ke-15 dalam kariernya dan yang keenam di level WTA 1.000.
Terdapatpun bagi Pegula, kekalahan dari Sabalenka mengakhiri rangkaian sembilan kemenangan beruntun setelah dia sukses mempertahankan gelar Kanada Terbuka, pekan lalu.
Baca juga : Kalahkan Iga Swiatek, Aryna Sabalenka Melaju ke Final Cincinnati Terbuka
“Trofi ini sangat berarti. Ini adalah raihan yang luar biasa terutama setelah saya bangkit dari cedera dan ada rasa khawatir akan cedera lagi,” ujar Sabalenka, yang absen di Wimbledon karena cedera bahu.
“Tim saya bekerja sekuat tenaga untuk memastikan saya merasa sebaik mungkin dan saya bangga pada diri saya sendiri karena sukses mengatasi tantangan yang hadir,” lanjutnya.
Sabalenka, yang akan menggusur posisi Coco Gauff sebagai petenis peringkat dua dunia, menang mudah di set pertama setelah mematahkan servis Pegula di gim keempat.
Baca juga : Swiatek Kalahkan Sabalenka di Semifinal WTA Finals
Di set kedua, saat di ambang kemenangan dengan skor 5-4, Sabalenka sedikit tersandung sehingga Pegula bisa mematahkan servis dan menyamakan kedudukan.
Tetapi, peraih dua gelar Grand Slam itu bangkit, dan memastikan kemenangan dengan skor 7-5.
Petenis berusia 26 tahun, yang mengalahkan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek di laga semifinal, akan tampil di Amerika Perkumpulan (AS) Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus mendatang. (bbc/Z-1)
