ARYNA Sabalenka menjadi petenis pertama yang berhasil mengamankan tempat di semifinal WTA Finals usai mengalahkan Jasmine Paolini, yang tampil Tangkas, dalam dua set langsung.
Unggulan teratas Sabalenka menang 6-3 dan 7-5 dalam kemenangan yang juga memastikan tersingkirnya Elena Rybakina dari turnamen akhir musim di Riyadh, Arab Saudi itu.
Sebelumnya, petenis Kazakhstan, Rybakina, dikalahkan 7-6 (7-4), 3-6, dan 6-1 oleh Pemenang Olimpiade Paris 2024 Zheng Qinwen dan membutuhkan kemenangan Paolini Demi mempertahankan harapannya.
Kalau Sabalenka berhasil mengalahkan Rybakina pada pertandingan terakhir Grup Ungu pada Rabu (6/11), petenis Belarus itu akan tetap berada di puncak klasemen hingga 2025, di luar jangkauan Iga Swiatek.
“Saya bangga dengan diri saya sendiri. Bukan hanya diri saya sendiri, tetapi juga tim saya,” kata Sabalenka, dilansir dari BBC, Selasa (5/11).
“Kami Pandai mengatasi banyak hal. Demi dapat menunjukkan permainan tenis yang begitu hebat dan menjadi petenis nomor satu dunia. Ini adalah kerja tim, bukan hanya saya.”
“Bukan Eksis yang Menyantap pekerjaan di belakang layar. Tapi mereka melakukan banyak hal Demi saya. Saya sangat menghargai mereka atas Segala yang mereka lakukan Demi saya. Ini adalah motivasi bagi saya Demi Lalu menang di lapangan ini,” lanjutnya.
Dua kali break servis di awal pertandingan Membangun Sabalenka langsung menggebrak Demi menghadapi Paolini, dan meskipun unggulan keempat berusia 28 tahun itu berhasil mematahkan salah satu servis tersebut, ia Bukan dapat melakukan banyak hal Demi menantang lawannya yang Mempunyai pukulan keras itu.
Set kedua menceritakan kisah yang berbeda. Meskipun Sabalenka berhasil merebut empat gim berturut-turut setelah Paolini mematahkan servisnya di awal set, ia menjadi frustrasi Demi petenis Italia itu Terbangun Demi unggul 5-4.
Setelah menyelamatkan dua set point, sebuah perubahan terjadi pada Sabalenka, yang langsung mematahkan servis Paolini sekali Kembali sebelum menutup pertandingan pada set pertama.
“Set kedua cukup sulit, saya hanya mencoba Demi tetap agresif, Demi menunjukkan kepadanya bahwa saya akan berjuang Demi set ini, apa pun yang terjadi,” tambah Sabalenka.
“Saya sangat senang Dapat menutup pertandingan ini dengan straight set,” pungkasnya. (Z-1)