Arsenal Disebut Gunakan Ilmu Hitam, Ini Jawaban Arteta

Liputanindo.id – Perserikatan Inggris – Manajer Arsenal, Mikel Arteta melancarkan ‘serangan’ balik atas komentar yang menyebut bahwa tim nya itu menggunakan ‘ilmu hitam’ saat hadapi Manchester City dalam lanjutan Perserikatan Inggris akhir pekan lalu.

Gol dramatis dari John Stones di menit ke-89 membuat Arsenal gagal mencuri poin penuh atas Manchester City. Hasil akhir pun menjadi 2-2 pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium itu.

Dalam ini, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain usai Leandro Trossard mendapat kartu merah di akhir babak pertama. Hal tersebut membuat Arsenal langsung menerapkan permainan pasif dengan pertahanan berlapis.

Man City Arsenal
(c) AP Photo/Dave Thomson via bola.net

Rencana Mikel Arteta ini tampak ketika Ia memasukan Ben White, yang notabene seorang bek menggantikan Bukayo Saka. Alhasil, City tampak sangat kesulitan walau menguasai berbagai aspek di babak kedua.

Cek Artikel:  Ketum PSSI Bicara Sepakbola Indonesia di FIFA Football Summit 2023

Tetaptik di babak kedua mencatatkan total tembakan hingga 28 kali City, berbanding satu milik Arsenal. Penguasaan bola absolut pun dimiliki oleh City dengan 88 persen berbanding 12 persen sepanjang 45 menit kedua di laga ini.

Berbagai sindiran lantas diutarakan oleh banyak pihak terkait strategi yang diusung oleh Arteta itu. Tapi, Arteta tampak tak mau ambil pusing dengan anggapan bahwa mereka telah menggunakan ilmu hitam atau cara kotor demi terhindar dari kekalahan.

Arteta berdalih jika rencananya itu tak lepas dari pelajaran yang mereka dapat dari pertemuan dengan City sebelumnya. Menurutnya, akan terlihat bodoh andai Meriam London melakukan hal sama dan berujung kekalahan.

Cek Artikel:  Singkirkan Amerika Perkumpulan, Timnas U 17 Jerman Berjumpa Tim Kuat Spanyol di Perempaf Final

Baca Juga:


“Itu adalah opini. Siapa pun yang mengatakan apa yang mereka katakan tidak akan menarik kembali perkataan mereka. Kami akan menggunakan fakta-fakta yang ada. Kami harus memainkan permainan yang harus tim mainkan,” ujar Arteta dilansir Sky Sports.

“Dalam 10 atau 15 menit pertama kami tidak bisa, kemudian menjadi lebih baik. Dan lalu tim terlempar ke dalam konteks yang sangat berbeda. Taatp tim melakukannya. Mereka bermain selama 30 detik dengan 10 pemain, kalian bisa melihat apa yang mereka lakukan.

Stones City Arsenal
John Stones via gettyimages via ligaolahraga.com

“Itu normal. Kami harus melakukannya dengan cara yang berbeda. Kami juga belajar dari masa lalu karena sayangnya, Arsenal telah berada dalam situasi tersebut dengan mereka tiga kali baru-baru ini.”

Cek Artikel:  Kai Havertz Dipastikan Absen Bela Timnas Jerman

Pernyataan Arteta ini merujuk pada pertemuan kedua tim yang beberapa kali memberikan kartu merah pada Arsenal. Diantaranya adalah saat kalah 0-5 di tahun 2021 dengan kartu merah Granit Xhaka, serta 1-2 di tahun sama saat Gabriel diusir wasit.

Selalu update berita bola terbaru seputar Perserikatan Inggris hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai