Arsenal Diganjar Didenda Terkait Reaksi Usai Kartu Merah Myles Lewis-Skelly

Arsenal Diganjar Didenda Terkait Reaksi Usai Kartu Merah Myles Lewis-Skelly
Para pemain Arsenal bereaksi usai Myles Lewis-Skelly diganjar kartu merah di laga Aliansi Primer Inggris kontra Wolverhampton Wanderers.(AFP/Darren Staples)

ARSENAL diganjar denda 65.000 pound sterling akibat reaksi para pemain the Gunners atas kartu merah yang diterima Myles Lewis-Skelly di pertandingan Aliansi Primer Inggris melawan Wolverhampton Wandereres.

“Komisi regulasi independen telah menjatuhkan denda 65.000 pound stereling kepada Arsenal dalam kaitannya dengan pertandingan Aliansi Primer Inggris melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu 25 Januari. Arsenal dianggap gagal menjaga para pemainnya bersikap Berkualitas pada menit ke-43, dan klub menerima dakwaan tersebut,” ungkap Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dalam sebuah pernyataan Formal, Selasa (18/2).

Bek berusia 18 tahun itu diganjar kartu merah langsung oleh wasit Michael Oliver akibat mengganjal keras pemain Wolverhampton Matt Doherty pada menit ke-43.

Cek Artikel:  Ruxi Sebut PSIS Semarang Tak Mujur

Sejumlah pemain Arsenal spontan mengerumuni Oliver Demi memprotes keputusan sang wasit, sebelum pelanggaran itu diperiksa ulang dan dinyatakan sebagai pelanggaran oleh wasit VAR Darren England.

Arsenal memenangi pertandingan itu dengan skor 1-0 berkat gol Riccardo Calafiori.

The Gunners sempat mengajukan banding terhadap skors tiga pertandingan Demi Lewis-Skelly dan skors tiga laga itu kemudian dicabut.

Dengan empat kartu merah yang didapat selama musim ini, Arsenal menjadi klub Aliansi Primer Inggris dengan koleksi kartu merah terbanyak.

Declan Rice diusir keluar lapangan akibat menunda dimulainya kembali pertandingan melawan Brighton and Hove Albion pada Agustus, Leandro Trossard dikartu merah akibat pelanggaran serupa Begitu melawan Manchester City pada September, dan William Saliba mendapatkan kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran sebagai orang terakhir di belakang Begitu melawan Bournemouth pada Oktober. (Ant/Z-1)

Cek Artikel:  Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Mungkin Anda Menyukai