Ariza Patria Akan Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta?

Liputanindo.id – Beredar kabar jika Ridwan Kamil akan berpasangan dengan Ariza Patria ketika mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta, Rabu (28/8/2024), atau tak jadi dengan Suswono.

Demi dikonfirmasi, Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengaku tak mengetahui hal tersebut.

“Waduh saya baru dapat info itu tuh, nanti dipastikan saja di pendaftaran ya. Yang pasti mereka itu mendapat akses SILON, dan mereka yang mengupdate SILON-nya, nanti kami coba cek di SILON-nya nanti setelah mereka datang,” kata Wahyu di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Wahyu menambahkan Ridwan Kamil akan datang untuk mendaftar sebagai Cagub sekira pukul 14.00 WIB. Paslon pertama yang hadir adalah pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Cek Artikel:  Kualitas Udara Jakarta Sepanjang 2024 Semakin Membaik dari Pahamn Lampau

KPU DKI Jakarta saat ini menunggu kedatangan paslon yang diusung PDIP itu.

“Yang pasti kami di sini menerima pendaftaran memastikan lengkap atau tidak lengkap, masalah proses verifikasi administrasinya akan kami lakukan kemudian antara tanggal 29 sampai tanggal 4 September,” tambahnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat menarik dukungannya terhadap Kekasih Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel).

Partai berlambang bintang Mercy itu mengalihkan dukungan ke pasangan Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel yang lebih dulu disokong Golkar.

Ketua DPC Demokrat Tangerang Selatan, Julham Firdaus membenarkan penarikan dukungan tersebut. Demi ini pihaknya telah menerima surat B1.KWK terbaru untuk pasangan Benyamin-Pilar.

“Saya disampaikan amanah oleh DPP untuk menerima B1.KWK yang terbaru, yang sebelumnya itu rekomendasi diberikan kepada Riza dan Marshel, hari ini saya diberikan langsung B1 KWK untuk melakukan komunikasi dan dukungan kepada pak Ben-Pilar,” ujarnya.

Cek Artikel:  Akhir Kasus Member Ormas Minta Duit Seikhlasnya tapi Ngamuk Dikasih Rp10 Ribu di Jakbar

Julham enggan mengungkapkan alasan di balik penarikan dukungan tersebut. Menurutnya, situasi politik saat ini memang cukup dinamis.

Mungkin Anda Menyukai